Afleveringen
-
Musim awards industri film pasca-pandemi menjadi sesuatu hal yang menyenangkan. Luapan para pengamat film yang terpendam hampir dua tahun lamanya kian deras mengalir menyambut Oscar di tahun ini. Energi yang tercipta begitu menyala, menghadirkan banyak pertanyaan, diskusi, serta prediksi mengenai para penyabet pialanya di tahun 2023. Abidzar, Indigo, dan Randiek akan mengupas nominasi serta prediksi mereka terhadap pemenang melalui perspektif politik dan estetika. Di part 2 ini pembahasan akan mengenai kategori technical.
Jangan lupa mendengarkan Sirkuit Penghargaan 2023 dan ngobrol-ngobrol bareng KamISInema Podcast di episode selanjutnya!
-
Penghargaan Oscar tinggal sejengkal lagi!
Musim awards industri film pasca-pandemi menjadi sesuatu hal yang menyenangkan. Luapan para pengamat film yang terpendam hampir dua tahun lamanya kian deras mengalir menyambut Oscar di tahun ini. Energi yang tercipta begitu menyala, menghadirkan banyak pertanyaan, diskusi, serta prediksi mengenai para penyabet pialanya di tahun 2023. Abidzar, Indigo, dan Randiek akan mengupas nominasi serta prediksi mereka terhadap pemenang melalui perspektif politik dan estetika. Di part 1 ini pembahasan akan mengenai kategori non-technical.
Jangan lupa mendengarkan Sirkuit Penghargaan 2023 dan ngobrol-ngobrol bareng KamISInema Podcast di episode selanjutnya!
-
Zijn er afleveringen die ontbreken?
-
(THE PODCAST CONTAINS SPOILERS)
Pada 15 Desember 2021, MCU kembali mengeluarkan film dari salah satu superheronya, yakni Spiderman, yang pada trilogy ke-3 nya kali ini berjudul No Way Home. Mendatangkan ketiga spiderman dari universe yang berbeda, tentunya sangat memanjakan para penggemar setia Marvel. Namun nyatanya tak semua menganggap formula-formula dalam film ini brilian. Kedua argumen dari kubu yang berbeda akan terbahas dengan asik pada Podcast Kamisinema episode kali ini.
-
“Gak kerasa udah 2 taun kita hidup dengan...”
Sepertinya kalian bisa menebak kelanjutan dari kalimat diatas. Tapi bosen gak sih kalo yang dibahas adalah isu itu terus? Mending kita cari berita yang lebih menyenangkan, yuk!
Nah, di episode baru podcast KamISInema kali ini, kita bakal mendengarkan kabar-kabar bahagia dari industri sinema di Indonesia dan dunia. Ada beberapa isu yang dibahas oleh podcaster KamISInema kali ini.
Festival Film Indonesia Dipenuhi Oleh Sineas MudaPenyanyi Indonesia Menyanyikan Soundtrack Film MCUAldi Taher akhirnya Menyutradarai Film HorrorCast Harry Potter akan ReuniIsu-isu diatas akan didiskusikan dalam bahasan yang seru! Yuk dengerin podcast kali ini, biar kalian dapet pandangan terhadap sebuah isu, atau mungkin kalian punya pandangan yang sama dengan Podcaster KamISInema.
-
Pegiat Sinema
Berbincang bersama CEO Keratif film school Stefanus Cancan
Merintis karir membutuhkan pengorbanan, kali ini pada episode terbaru pegiat sinema kita bersama-sama akan mendengar cerita salah satu CEO Keratif Film School dalam merintis karirnya dalam mengembangkan bisnisnya dalam bentuk konten digital dan disukai banyak orang terkhusus bagi orang-orang seperti kita yang tertarik dengan dunia perfliman, Keratif Film School merupakan salah satu platform edukasi mengenai pengetahuan seputar perfliman, untuk informasi selanjutnya bisa diakses pada Spotify dan Apple podcast.
-
Musik adalah sebuah seni dalam menyusun suara atau nada sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan. Tidak bisa dipungkiri bahwa musik telah hidup berdampingan bersama kita setiap harinya dan merasuk ke segala aspek kehidupan. Hal tersebut menjadi suatu yang menarik apabila kita coba tarik garis keterkaitannya dalam sebuah film. Instrumen suara dengan perwakilan elemen visual? Berikut rekomendasi film dengan tema musik pilihan spesial dari sobat konten Kamisinema!
-
Serial satu ini menjadi satu serial yang menjadi perbincangan hampir seluruh penikmat film. Setiap platform diskusi film tidak akan luput memperbincangkan serial yang satu ini. Garis besarnya, serial ini termasuk dalam serial drama survival di mana ratusan orang harus memainkan permainan-permainan masa kecil, dan harus terus menjadi pemenang, demi mendapatkan uang sejumlah milyaran won. Kali ini podcast Kamisinema tidak mau ketinggalan untuk membahas tuntas serial ini melalui dua sudut pandang yang berbeda, yakni dari sudut pandang Tim Class dan dari sudut pandang Tim Trash.
Selengkapnya di Podcast Kamisinema Available on Spotify and Apple Podcast
-
Pandemi tentunya menjadi sebuah tantangan serius bagi para sineas Indonesia. Namun, hal ini bukan menjadi penghalang dan pengubur semangat para sinas untuk terus berekspresi dan berkaraya. Dibuktikan dengan konsistennya karya-karya yang dibuat, hingga mampu bersaing dalam skala Internasional. Namun, tidak bisa dihindari juga adanya tantangan lain yang menghadang seperti distribusi yang tidak baik atau tidak sejalannya visi misi production house dan distributor. Tak hanya di industri film Indonesia, sekelas Hollywood tentunya memiliki masalah sendiri dalam industri mereka. Baik itu dalam hal distribusi, maupun konflik antar sineas.
-
Sebagai generasi muda mungkin keberanian untuk mencoba harus digemburkan, karena tidak mudah memulai di sitem sosial yang seperti ini, saat ini podcast kamisinema akan mengundang pegiat cinema yang ada di ISI Yogyakarta yang biasa bergerak dalam memperkenalkan film-film yang kurang dikenal banyak orang, dari kegiatannya kita bisa menyadari bahwa banyak karya-karya film hebat tapi tidak terlalu terpublikasi, untuk lebih lengkapnya bisa di dengar di podcast kamisinema tersedia di Spotify dan Apple podcast.
-
Film Selesai akhirnya rilis pada 13 Agustus 2021. Berbagai pro dan kontra menghampiri penayangan film ini. Nama yang besar, membawa dr. Tompi harus menghadapi kritik yang lebih komprehensif. Menanggapi kritik yang ditujukan terhadap karya terbarunya, dr. Tompi berusaha memberikan berbagai penjelasan. Namun, alih-alih lega, warga net justru geram dengan berbagai pernyataan yang disampaikan dr. Tompi. Bersama dengan Wirawan Sanjaya, DOP dari film ini, ia menjawab berbagai pertanyaan yang masih menjadi keresahan di Interview Eksklusif Kamisinema. Interview ini dipublish atas persetujuan yang bersangkutan.
-
Kemerdekaan Indonesia tentunya tak lepas dari sejarah panjang penuh liku yang berisi perjuangan bangsa dalam melawan penjajah. Peristiwa-peristiwa penting yang dilewati bangsa saat memperjuangkan tanah air, kini menjadi kisah tak terlupa yang terus dikenang setiap generasi. Melalui film-film berikut ini, para sineas berusaha mengambarkan berbagai peristiwa historical yang pernah dilalui bangsa ini. Tidak hanya dengan satu perspektif saja, namun dari berbagai sudut pandang yang tentunya akan membuka mata kita dan melengkapi sejarah yang mayoritas hanya ditulis oleh para pemenang.
-
Halo para penikmat konten KamISInema, selamat datang di Podcast KamISInema episode ke delapan, Class or Trash. Class or Trash merupakan sebuah program yang berisi diskusi antara beberapa orang untuk memberikan opini mereka mengenai bagus tidaknya sebuah film panjang baik fiksi, dokumenter, maupun eksperimental dari berbagai aspek.
Masih menjadi film yang hangat diperbincangkan, Ali & Ratu-Ratu Queens, yang ditulis oleh Gita S. Noer, salah satu penulis naskah terbaik di Indonesia, menjadi film pilihan yang akan dikupas oleh teman-teman konten KamISInema. Film yang muncul di banyak sekali cerita instagram serta cuitan penikmat film Indonesia ini, ternyata tidak sepenuhnya memberikan kesan luar biasa bagi penontonnya. Pujian serta kritikan mengalir bersamaan, apakah film ini dapat dikategorikan dalam kategori class, atau malah masuk ke dalam kategori trash?
-
Kita sering melihat keanehan dalam film, mulai dari tokoh yang dibentuk menjadi berbagai macam rupa sampai dengan bentuk dunia yang sulit diterima akal sehat. Sampai kita mengira apakah ini nyata atau sihir semata? Siapakah penyihir itu? merekalah para editor film, dengan tangan ajaib, mereka bisa menciptakan karya luar biasa. Mereka bisa menjadikan hal yang tidak mungkin menjadi kenyataan dalam film ataupun membuat visual film yang dapat memanjakan mata penonton. Lebih lanjutnya kita akan kupas satu persatu dalam podcast kamisinema episode 11 dengan narasumber Gregorius Arya Dhipayana.
-
Lagi-lagi, dua buah film tuai kritikan hanya karena sedikit hal yang mengganggu sebagian kelompok. Sebuah karakter pada film tentunya diciptakan dengan ciri khasnya masing-masing. Begitupun dengan Nussa yang digambarkan sebagai anak laki-laki muslim yang selalu mengenakan pakaian muslim. Ternyata hal tersebut cukup mengganggu bagi Eko Kunthadi. Topik lainnya berasal dari drama Racket Boys yang membuat netizen Indonesia geram karena penggambaran Indonesia yang dirasa buruk dan tidak sesuai dengan aslinya.
-
Memasak adalah sebuah seni dalam mengolah makanan. Di dalamnya terkandung gagasan akan sebuah proses dalam usaha menyajikan kepuasan akan kebutuhan paling mendasar manusia, yaitu Makan. Gagasan yang terkandung di dalamnya menjadi menarik jika di bahas dalam sebuah media film. Di media ini, menjadi tugas berat bagi para sineas yang tertarik mengangkatnya. Tugas itu adalah menyajikan cita rasa makanan, kenikmatan dalam proses, serta makna yang terkandung ke dalam bentuk Audio dan Visual.
-
Halo para penikmat konten KamISInema, selamat datang di Podcast KamISInema episode ke delapan, Class or Trash. Class or Trash merupakan sebuah program yang berisi diskusi antara beberapa orang untuk memberikan opini mereka mengenai bagus tidaknya sebuah film panjang baik fiksi, dokumenter, maupun eksperimental dari berbagai aspek.
Rilis beberapa waktu lalu, kehadiran Godzilla vs. Kong yang menjadi sekuel keempat dari Monsterverse produksi studio Legandary serta sekuel kesekian yang berbeda-beda dalam seri Godzilla dan Kong ini menghadirkan antusiasme tersendiri bagi para penggemar sekuel-sekuel sebelumnya meski penayangannya dirilis dalam situasi pandemic dan bahkan meraih rating sedikit lebih tinggi dibandingkan sekuel sebelumnya yaitu 6.5/10 dalam IMDB. Namun, apakah Godzilla vs Kong mampu membuat penonton menggolongkannya dalam film yang class atau sebaliknya yaitu trash?
-
Kemenangan Nomadland sebagai Best Picture Oscar 2021 memberikan kesan tersendiri karena genre Road Movie yang secara tak langsung diusungnya. Road Movie merupakan genre yang berfokus pada perjalanan seorang tokoh, yang secara lebih mengkhusus adalah tentang jalan raya. Perjalanan ini bukan hanya tentang mobilitas sang tokoh dari satu setting ke setting lainnya, melainkan dalam usahanya untuk mencari atau meninggalkan sesuatu yang penting bagi hidupnya. Berikut ini rekomendasi film bergenre Road Movie dari kami sobat konten Kamisinema.
-
Industri film telah mencapai puncak musim awards. Malam penghargaan Oscar berada di pelupuk mata. Dari banyaknya kontroversi seperti peleburan kategori sound sampai momen bersejarah bagi sutradara wanita pada kategori best directing, Podcast Kamisinema merangkum, mendiskusikan, dan memprediksi film-film menarik mana yang akan membawa pulang trofi paling bergengsi di dunia film ini. Jangan sampai ketinggalan, yuk ngobrol bareng Kamisinema!
Time Stamp
1:38 - Best Picture
2:40 - Best Director
4:04 - Best Adapted Screenplay
5:37 - Best Original Screenplay
9:45 - Best Actor
12:08 - Best Supporting Actor
14:00 - Best Actress
18:26 - Best Supporting Actress
21:27 - Best Cinematography
24:18 - Best Editing
28:45 - Best Original Score
30:29 - Best Original Song
33:10 - Best Production Design
35:48 - Best Make Up and Hairstyle
37:42 - Best Custom Design
38:51 - Best Sound
41:06 - Best Visual Effect
42:40 - Best Animated Feature
43:37 - Best Documentary Feature
46:40 - Best International Feature
48:46 - Best Animated Short
51:21 - Best Live Action Short
52: 34 - Best Documentary Short
-
Tenet: Sci-fi yang Terkesan Menggurui ataukah Justru Mencerdaskan?
Halo para penikmat konten KamISInema, selamat datang di Podcast KamISInema episode kelima, Class or Trash. Class or Trash merupakan sebuah program yang berisi diskusi antara beberapa orang untuk memberikan opini mereka mengenai bagus tidaknya sebuah film panjang baik fiksi, dokumenter, maupun eksperimental dari berbagai aspek.
Sempat menunda penayangannya, film ini menjadi salah satu karya yang ditunggu-tunggu para penikmat film, terutama bagi penggemar berat Nolan, yaitu Tenet. Mengangkat topik menganai Inversi ruang dan waktu serta paradox sebagai konsep utama sudah menjadi ciri chas Nolan, namun dalam film ini tentunya ia memiliki sesuatu yang baru dan berbeda untuk disajikan kepada penonton. Akan tetapi apakah Tenet berhasil memberikan pengalaman baru yang luar biasa sehingga dapat disebut Class ataukah justru sebaliknya dan malah terkesan trash?
-
I(ndonesia) Wanna Do It Again: Rekomendasi Film Remake Indonesia
Remake adalah produksi ulang film-film yang sudah ada. Di remake karena berbagai alasan, entah karena dirasa kurang, teknologi yang belum memadai atau film tersebut sukses besar di pasaran. Dalam rangka menyambut hari film nasional. Berikut KamISInema sampaikan rekomendasi film Remake Indonesia.
- Laat meer zien