Afleveringen
-
Bicara otomotif seringkali dikaitkan dengan kendaraan. Padahal makna dari otomotif itu sendiri adalah hal yang berhubungan dengan sesuatu yang bisa berputar dengan sendirinya, itu kata KBBI sih. Berarti bisa kita simpulkan bahwa sesuatu tersebut bisa bergerak tanpa ada bantuan dari orang, tuyul, wasit smack down, porter stasiun, shopee dll dsb. Semua karena Allah. Duh jadi misleading gini captionnya..
Dah lah, intinya kali ini kita mau coba ngomongin soal otomotif deh, yuk lah Muda-Mudi Segar yang anak otomotif mari merapat, yang bukan anak otomotif juga merapat tapi jangan sok akrab. -
Kali ini kami bersama bintang tamu kesayangan langganan, menanggapi isu yang beberapa waktu terakhir sempat mengisi timeline instagram, mungkin mengisi timeline Muda Mudi Segar.
Biasanya timeline isinya foto rumah, makanan, kucing, hotman paris, sama kegoblogan unfaedah. Eh sekonyong konyong ada post, terkait keluhan seorang tokoh terhadap rumah barunya yang baru dibangun.
Pada akhirnya, post itu membuat kita jadi ingin membahas topik terkait hubungan segitiga di dunia per-design&build-an. Siapa sajakah mereka? Ya baca aja judul episode ini, susah amat idup lu.
-
Zijn er afleveringen die ontbreken?
-
Manusia memiliki bakat dan skill masing-masing. Kemunculannya bisa tidak terduga, ada yang sudah terpatri dalam diri sejak anak-anak, atau baru terlihat dan ketauan pas udah gede.
Bakatnya bisa macem-macem, misal: nulis artikel, merancang ruang, bermusik, sulap, mandi wajib, sikat gigi sambil siul, jago milih handuk dan ahli menyelesaikan teka-teki di ruangan sudut lancip.
Nah kali ini kita mau share ke Muda-Mudi Segar deh nih kumpulan bakat kita yang tumbuh sejak kecil, yang kita harap bisa turut mengharumkan nama Uganda.
Kalo boleh tau, bakat Muda-Mudi Segar apa nih? Boleh share dimariii!
-
Memang kadangkala masa lalu baiknya biarlah berlalu, lebih baik memikirkan masa depan. Tapi, gapapa juga sih kalau untuk mengenang, asal bukan untuk Manganang.
Sedikit bernostalgia ke belasan tahun lalu, tahun 2000-an lah ya, dimana waktu itu punya tren-tren yang kalau kita pikirkan saat ini "Kok dulu bisa ya tren kaya gitu? Kok gue ngikutin tren itu ya? Inikah permainanmu, Pak Presiden?".
Dari model rambut, berpakaian, jajanan sekolahan, macem macem lah. Ada masanya semua itu digandrungi banyak orang. Yuk lah Muda-Mudi Segar, kita bernostalgia bareng!
-
4 orang lulusan arsitek yang ga sengaja ketemu di masa kuliah, dan masih suka ngobrol sampai sekarang sampai lupa waktu, lupa hari, lupa solat, lupa jalan pulang.
Daripada berkepanjangan kaya pandemi, kita langsung sharing aja deh pengalaman masa lalu dan masa kini: waktu pertama mau masuk kuliah, dan curhat di masa pagebluk ini.
-
Semenjak pandemi berlangsung (Dan masih berlanjut sampai saat ini. Semoga semuanya baik-baik saja, stay safe guys!), kebanyakan orang menjadi punya kegemaran baru. Misal ada yang jadi sering bersepeda, bercocok tanam, masak. Ada yang kegemarannya bertahan lama, ada yang angin-anginan juga. Jadi cuman sementara aja gitu, kaga bertahan lama kayak popularitas lu.
Yang hobi masak, 2 bulan kemudian "semua menu udah gue jabanin. saatnya pengsiun".
Yang sepedaan, 3 bulan kemudian "hmm udah saatnya aku beralih ke sepeda roda satu".
Yang bercocok tanam, 4 bulan kemudian "yailah ngapa kegiatan gue jadi kayak harvest moon gini, popuri mane popuri".
Gitu memang. Tidak ada salahnya juga kok, mungkin Muda - Mudi Segar ada yang pernah mengalami juga. Kami berempat pun juga pernah mengalami ini, bahkan sebelum pandemi. Dari pada kepanjangan captionnya, yuk langsung dengerin aja!
-
Jadi arsitek itu keliatannya ga melulu full berarsitektur, di waktu lain pasti ada hal yang dilakukan seperti manusia pada umumnya. Misalkan makan, minum, telanjang. Ya ga nolep nolep amat, masih bisa beraktivitas lain gitu.
Dan di waktu-waktu lain boleh jadi juga melakukan hal kegemarannya. Biasanya nih orang nyebutnya Hobby. Tapi kalo kalian mau manggil kita Hubby juga ga masalah.
Hobi ini macem-macem, ada yang memang untuk membunuh waktu, menyehatkan badan, atau malah jadi bisnis. Nah, hobi Muda-Mudi Segar apa nih?
-
Setiap ada pertemuan, pasti ada perpisahan. Namun, perpisahan bukanlah akhir, boleh jadi merupakan sebuah awal dari langkah yang baru. Goblog ah jadi serius gini captionnya.
Namun, kami pun berpikir. Kalaupun podcast ini diterusin, topik apa lagi ya yang bisa kita bahas dan masuk ke telinga Muda-Mudi Segar? Apakah topik hidayat atau mending topik ismail?
Hmm, kalau misalkan pahit-pahitnya kehabisan topik, dalam hati kami pun mulai bertanya.. apakah Podcast Bugar cukup sampai di sana? eh.. maksudnya, di sini?
Eh bentar, atau justru Muda-Mudi Segar ada ide? Ada yang mau join ngobrol di podcast atau mau cerita soal hobi gitu, misalkan? Hah?!
-
Melanjutkan dari episode sebelumnya, kita akhirnya menceritakan kabar kita selama 2 bulan terakhir ga ketemu. Pasti Muda-Mudi Segar bakal kaget juga, pangling lah ya istilahnya, karena kita semua berubah drastis tis tis.
Sekarang Steve jadi Kepala Basarnas, Edwin jadi Kepala Sekolah, Sandy jadi Kepala Cabang dan Wawan jadi asbak dukun. Sayangnya, kalimat di paragraf ini cuma bohong aja, ga ada yang bener.
Jadi, mau tau kabar yang benerannya? Yuk dengerin langsung, dan boleh deh catch up kabar Muda-Mudi Segar juga di komen Instagram atau kirim email ke podcastbugar@gmail.com
-
Muda-Mudi Segar, kembali lagi bersama kita di podcast... bubarrr.. eits, jangan dulu.
Setelah 2 bulan lamanya, akhirnya kita bisa berkumpul kembali. Saking lamanya, kita cukup lupa juga sama Wawan. Wajahnya, pakaiannya, gelagatnya, tindakannya, ongkirnya, kita semua lupa. Kirain Buni Yani.
Yah sambil mengingat ingat, kita coba mengilas balik deh, throwback ke 1 tahun lalu, dimana podcast bugar baru memulai eps 1. Masing-masing dari kita punya episode favorit sih nih.
So Muda-Mudi Segar, yang mana episode favorit kalian? -
Kalau minggu lalu kita bahas karakter material, sekarang kita bahas personal branding dalam karya arsitektur, yang salah satunya bisa dilihat dari material yang dominan / sering digunakan. Ya lagi-lagi ngomongin material. Ngomongin apapun, ujung ujungnya material. Mau ngomongin pengalaman Wawan yang pernah diintipin pas pipis, atau jatoh dari tower ala Jackie Chan, ujung ujungnya balik lagi ke material.
Kenapa Wawan mulu ya? Apa sekalian ganti nama kita jadi Podcast Buwan? Atau Podcast Buchar? Bubu Charmawan? Bisa jadi.
Biar ga Wawan mulu, Muda-Mudi Segar bisa loh ngusulin ke kita next podcast mau bahas apa. Langsung aje kirim pertanyaan beserta jawabannya ke podcastbugar@gmail.com
-
Berlanjut dari episode kemarin, kali ini kita mau bahas material lagi nih, tapi lebih ke guna-gunanya. Bukan, bukan pelet, teluh, black magic, jaran goyang, apalagi semar mesem. Tapi guna-guna yang dimaksud adalah manfaat, faedah, hikmah dan kemaslahatan. Buat Muda-Mudi Segar, dan juga kita berempat: jadilah seperti material, banyak gunanya!
-
Hai Muda Mudi Segar! Nungguin ya? Punten pisan yah. Akhirnya setelah jeda panjang dari episode sebelumnya, kita kembali lagi dengan wajah yang tidak baru, masih gitu gitu aja. Tidak seperti material material bahan bangunan yang selalu ada kebaruan seiring perkembangan teknologi.
Muda Mudi Segar mungkin pernah mengalami momen dimana saat kalian mendesain, kalian perlu memilih material apa yang akan digunakan. Ada yang jadi pusing kaya Wawan, atau lebih "jalanin aja" kaya Wawan juga. Dapat disimpulkan, kalian pernah jadi kaya Wawan.
Yah, intinya, kita berempat pada akhirnya menyadari bahwa ilmu pengetahuan tentang material adalah kunci dalam bekerja di dunia desain, khususnya di Arsi.... wait for it..... tektur.
-
Dunia kerja ada kalanya melelahkan. Dan ada kalanya pula, yang bikin melelahkan bukan karena kerjaannya, tapi karena akibat dari attitude/sikap kita. Salah satunya, yang sering banget kita denger, yaitu sikap Baper, Bawa Perasaan.
Baper boleh jadi adalah salah satu trigger yang kuat untuk melahirkan Conflict of Interest. Dampak dari conflict of interest yakni melahirkan citra buruk bagi integritas, dan bahkan kepercayaan publik. So, Muda-Mudi Segar, gimana? Mau coba? Jangan deh mending.
Mending kuatkan mental, daripada mental.
Cek instagram @podcastbugar yaa!
-
Waktu pertama kita baru nyebur ke dunia kerja, penuh ketidaktahuan gitu deh rasanya. Ngerasa jadi kaya planga plongo, hah hoh hah hoh, hohohihe. Yah, buat Muda Mudi Segar yang udah pernah melewati masa ini, cukup kebayang lah ya rasanya. Bagi yang belum, yodah gpp.. Yang penting ingat satu hal: dicemplungin boleh, kelelep jangan!
Cek instagram @podcastbugar ya
-
Episode ini sharing soal yang agak serius:
Magang. Mungkin Muda Mudi Segar sempat bertanya tanya apakah magang itu penting atau sangat penting. Banyak yang bilang, magang tuh merupakan kunci pintu dunia kerja. Eh bentar. jadi magang tuh kunci atau pintunya?
Cek instagram @podcastbugar ya
-
Dari serangkaian pengalaman berkuliah, inilah saatnya menghadapi Raja Terakhir: Studio Akhir Arsiteksyur. Ga kerasa ya ujug ujug udah SAA. Kita bakalan cerita singkat waktu kita berempat menjalani SAA nih.
Kali ini kita trial & error ngobrol lewat video call. Hampura kualitas soundnya kalau dirasa belum optimal. Tak ada gading yang tak retak, ye kan? Tapi sisi positifnya adalah Muda Mudi Segar bisa liatin muka kita berempat. Eh, apa malah negatif ya?Cek instagram @podcastbugar ya
-
Tidak bisa dipungkiri, kita sebagai manusia sulit lepas dari perkembangan tehnolohi. Dulu, kita mengirim pesan mesti minta tolong burung merpati, sekarang bisa pake whatsapp. Dulu melukai lawan bisa pake senjata, sekarang bisa cuman pake sindiran pedas di kolom komentar twitter. Satu nyinyiran, luka dah tuh hati lawan lo.
Muda-Mudi Segar, mungkin kali ini kita share bagaimana era digitalisasi terjadi waktu kita kuliah, ditemani 2 teman kita dari zaman batu.. ya, batu banget kalo dibilangin.
-
Kali ini kita kedatangan satu tamu yang ditunggu-tunggu! Penasaran kan siapa tamunya? Nungguin yah?
So, kita berlima mau share nih kepada Muda Mudi Segar pengalaman kita waktu jadi Pengacara (Pengangguran Banyak /Charmawan/ Acara). Katanya sih acara bergengsi, jadi acaranya gengsian, mungkin bintangnya Leo.
-
Konon, dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. Tapi kalo di dalem tubuh terdapat makanan yang tidak sehat, apakah ntu jiwa malah jadi lemah? Jaga kesehatan ya Muda Mudi Segar, gausah sembarang makan macem macem lo.
- Laat meer zien