Afleveringen
-
Punya pasangan kompetitif itu rasanya bisa bikin makin kompak atau malah kapok… kalo nggak bisa ketemu di tengah.
Tapi memang sifat kompetitif ini perlu banget dijaga dan diajarin ke anak karena bisa membantu tumbuh kembang anak jadi lebih resilience.
EF, melalui kompetisi Spelling Bee yang diadakan, bisa banget jadi ajang Parents untuk melatih mental kompetisi anak.
Yuk nonton sampai habis dan dengerin sendiri gimana kapoknya Bumin Nucha ke Pak Ario kalau lagi kompetisi bareng!
TIMESTAMPS:
00:00 Opening
02:00 Motivasi ikut kompetisi bagi orang tua
05:15 Olahraga bisa jadi cara melepas emosi
11:02 Tidak memberi tekanan anak dalam berkompetisi
18:45 Regulasi emosi anak dari hasil kompetisi
20:30 Yang harus diperhatikan jika anak menang kompetisi
-
Marriage is not scary, but it can be scary.
Yang bikin ngeri bukan pernikahannya, tapi orang yang kita pilih sebagai pasangan.
Tapi.. kalau semua dipersiapkan dengan baik, yang awalnya scary bisa terasa berseri-seri dan nggak makan ati lagi.
Marriage is scary kalau yang berjuang kamu sendiri.
Yuk nonton sampai habis bareng pasangan biar lebih siap lagi menghadapi ups and down ke depannya!
Timestamp
00:00 Opening
01:20 Throwback serunya IdeaFest x Parentalk
04:20 Apa aja ketakutan orang untuk menikah.
05:00 Mengenal generational trauma.
08:20 Painful truth tentang pernikahan.
20:19 Kalau sekarang ngerasa scary, harus gimana?
22:00 Closing.
-
Zijn er afleveringen die ontbreken?
-
Perasaan pertama kali jadi orang tua, dan pengalaman membesarkan anak pasti jadi sesuatu yang nggak pernah terlupakan. Suka dukanya, jatuh bangunnya, semua membekas di hati.
Dijalani tanpa ada buku panduan, perjalanan mengasuh anak ibarat nyontek ke teman sebangku tapi sama-sama nggak menemukan jawaban.
Nucha Ario diajak untuk nostalgia momen-momen pertama kali itu bersama film The Wild Robot. Coba tonton sampai habis podcast ini, dan jangan lupa bawa tisu kalo nanti nonton filmnya!
TIMESTAMP:
00:00 Opening.
02:45 Perasaan saat pertama kali jadi orang tua.
06:00 Banyak skill-unlock sejak jadi orang tua.
07:00 The Wild Robot, nostalgia perasaan awal memiliki anak.
12:25 Memiliki anak bisa memperbesar kapasitas hati orang tua.
16:45 Pentingnya support system untuk orang tua.
20:45 Summary
-
Yang cepat belum tentu tepat! Sering banget nih terjadi pas milih pasangan dan terjadi di ibu-ibu pas lagi belanja online. Cuma kepikiran barangnya lucu, lebih ringkes, tapi bahannya bisa jadi bahaya buat anak karena nggak BPA Free.
Sejauh apa resiko BPA untuk kesehatan kita? Nonton sampai habis ya diskusi Bapak Ibu bareng dokter Reza Fahlevi. Di episode ini kita juga diajak belajar kalo gak semua air putih itu mengandung mineral. Jadi, yuk, lebih cermat bareng-bareng!
TIMESTAMP
00:00 Opening
01:30 Ibu terlalu cepat bikin keputusan, apalagi kalo lagi check out belanja online buat anak.
02:13 Perkenalan dengan dokter Reza tentang tips memilih produk yang aman untuk anak.
03:14 Apa sebenernya BPA itu? Kok bisa ada dimana-mana?
04:58 Jika terpapar BPA dalam jangka panjang, ada dampak-dampak yang dialami.
06:02 BPA yang tersisa di dalam tubuh dan mengendap di jaringan bisa beresiko kepada hormonal dan banyak hal lain.
07:21 Sisi Positif BPA dalam industri yang bisa jadi negatif untuk kesehatan jika penggunaannya salah.
09:50 Cara memastikan produk mana yang aman dari BPA, cermati kodenya!
13:23 Alat makan sudah aman, asupan mineral juga harus aman.
15:40 Tanda-tanda tubuh kekurangan asupan mineral.
21:10 Summary
-
Istri lebih bersinar dari suami, bikin hubungan nggak akur?
Sering terjadi, suami-suami akhirnya meredupkan potensi istrinya sendiri demi melindungi ego.
Di episode ini, Pandu Rosadi dan Ria Miranda bercerita suka dukanya memiliki bisnis bersama yang menyebabkan Pandu kadang dianggap “mengekor” istrinya, dan bagaimana mereka akhirnya berdamai dengan komentar netizen. Validasi datangnya bukan dari luar, melainkan dari kita sendiri.
Yuk dengerin sampai habis!
TIMESTAMP:
00:00 Opening.
01:10 Harga diri tergores karena istri lebih dikenal.
02:15 Perkenalan Pandu Rosadi dan Ria Miranda.
04:35 Momen pertama kali dikenal sebagai “ekornya istri”
06:50 Cara menyeimbangkan peran di kantor dan di rumah.
12:40 Pernah merasa besar kepala karena bisa semuanya sendirian?
15:00 Menjaga “ego suami” agar hubungan tetap terasa seimbang.
18:00 Pengalaman masa kecil yang membentuk pribadi jadi gak patriarki.
20:20 Tetap rendah hati sebagai istri.
30:00 Pesan untuk para suami yang memiliki istri lebih bersinar.
-
Memilih pasangan untuk menikah perlu pertimbangan matang. Karena nanti kalo udah di dalam rumah tangga, kita akan dihadapkan banyak pilihan penting lain. Salah pilih bisa bikin bahaya! Apalagi kalo udah berhubungan sama kesehatan kita. Termasuk memilih wadah makanan yang aman untuk kesehatan.
Biar lebih hati-hati juga, yuk simak sampai habis obrolan Bumin Nucha, PakArio dan Dr. Karin Wiradarma, M. Gizi, SpGK selaku praktisi medis di RS. PP dan RS. Tzu Chi, Klinik Ambrosia seputar kesehatan dan BPA
Khusus Ibu Muda, jangan sampai kelewatan ya!
00:00 Opening
05:08 Bedakan wadah makanan sesuai dengan fungsinya
08:47 BPA ada di kemasan apa saja?
11:26 Bisa berbahaya jika........
13:45 Ambang batas aman BPA
18:40 Yang sebaiknya dilakukan dalam penggunaan wadah kemasan
22:50 Penelitian terkait BPA
27:46 Summary & closing
-
Boleh gak sih anak-anak itu berambisi?
Kalau menurut Bumin Nucha sih, punya ambisi itu bagus, supaya orang jadi punya keinginan untuk menggapai sesuatu.
Tapi sebetulnya ambisi itu emang beneran datang dari anaknya sendiri, atau justru warisan dari orang tua ya?
Nah ini, yang jawabannya datang dari masing-masing orang tua.
Kalau versi Bumin Nucha dan PakArio sih ada di episode ini yaa.. Tonton selengkapnya, Parents!
Timestamp:
00:00 Opening
05:00 Yang penting bagi orang tua belum tentu penting bagi anak
07:40 Bedanya ambisi dan motivasi
12:30 Bisa beberapa bahasa, termasuk ambisi?
17:10 Cara memotivasi anak
23:00 Memahami cara anak berpikir bisa membantunya meregulasi kendala dan kegagalan.
24:30 Sebagai pengajar, penting untuk memahami anak didik sesuai dengan kepribadiannya.
28:30 Program yang cocok untuk anak belajar bahasa Inggris
32:24 Memilih program sesuai dengan tujuan
35:08 Summary
-
Kesehatan mental itu diawali dengan kesehatan fisik. Ada yang setujukah?
Yaps, kalau kita dan pasangan udah mulai pola hidup sehat, fisik dan mental pun ikut sehat. Yang akhirnya dalam melakukan sesuatu jadi lebih semangat dan happy.
Salah satu cara memulai pola hidup sehat adalah dengan mengkonsumsi makanan yang sehat. Dan gak perlu overthinking kok, karena makanan sehat banyak di sekitar kita. Salah satunya konsumsi ayam probiotik. Soalnya ayam probiotik itu rendah lemak, rendah kolesterol tapi lebih tinggi protein.
Nah, kebiasaan baik ini bisa Parents tularkan juga lho ke anak-anak biar semua jadi lebih teratur.
Karena, happy family berawal dari happy life dan healthy life!
00:00 Opening.
01:20 Mulai serius hidup sehat sejak serius ingin menikah.
07:45 Healthy family starts from healthy life, and healthy food.
12:25 Hidup sehat bisa dimulai secara sederhana!
15:45 Kenalan dengan ayam probiotik dan manfaatnya untuk manusia
21:55 Kandungan nutrisi ayam probiotik dan peran modern farming dalam perkembangan ayam
-
Punya anak itu tantangannya selalu ada aja, dan di setiap tahapan pasti tantangannya berbeda. Termasuk saat anak menuju remaja. Bukan berarti ketika mereka remaja pengawasan kita jadi berkurang, tapi tetap harus didampingi…
Apalagi di era digital seperti sekarang, banyak infromasi yang bisa diakses dengan mudah. Dan, salah satu yang harus diwaspadai adalah celah pelecehan seksual karena pemahaman batasan interaksi masih jadi hal yang perlu dipelajari.
Terus sebagai orang tua, kita harus gimana dong?
Tonton obrolan PakArio dan Bumin Nucha bareng Psikolog Pritta Tyas sampai tuntas ya!
Timestamp:
04:49 Tantangan menghadapi anak pre-teen yang mulai belajar merahasiakan sesuatu dari orang tua.
07:30 Harga diri anak pre-teen ditentukan oleh lingkungan sekitarnya, tapi apresiasi orang tua tetap dibutuhkan.
11:21 Cara mengajak anak menghargai diri sendiri agar punya self esteem yang baik.
26:11 Memberi contoh batasan dan hal buruk yang harus diperhatikan anak agar terhindar dari pelecehan.
29:30 Yang harus dilakukan orang tua agar anak tidak menutup diri.
37:40 Berusaha peka pada respon emosi anak pre-teen karena orang tua harus jadi pihak yang mendekatkan diri.
39:00 Summary
-
Memasuki usia remaja, anak cenderung merasa sudah punya kemampuan untuk menentukan arahnya sendiri. Sebagai orang tua, kita harus waspada agar tidak salah langkah dalam mendampingi karena malah bisa menjadi conversation blocker.
Yuk, belajar cara komunikasi efektif agar bisa bonding dan memahami anak pre-teen dengan lebih baik!
Timestamp
00:00 Opening
02:30 Menjadi orang tua pre-teen harus tetap asik, tapi peka batasan otoritatif.
06:00 Terlalu sering menasehati, jadi conversation blocker?
17:45 Anak harus dapat insightnya sendiri, agar lebih bisa menerapkan dalam keseharian.
23:00 Bersikap ingin tahu dan antusias pada anak agar obrolan lebih leluasa.
-
Rezeki nikah emang beneran ada?
Ada, kok. Dan sangat bisa dinikmati wujudnya asalkan kita mau mengusahakannya sama pasangan. Karena rezeki nikah nggak bisa datang sendiri.
Apa aja yang harus disiapkan untuk menjemput rezeki nikah?
Nonton sampai habis dan uji seberapa kuat kamu ngomongin keuangan sama pasangan!
Timestamp:
00:00 Opening
02:17 Rezeki nikah beneran ada gak sih?
04:00 Wujud lain rezeki nikah selain uang, ada apa aja ya?
05:47 Menerima pasangan seutuhnya.
10:05 Mandi bisa meredakan amarah
13:35 Career break rasanya ternyata…
23:45 Garis start masing-masing orang itu berbeda
-
Episode kali ini, Bapak Ibu belajar banyak dari film How to Make Millions Before Grandma Dies, terutama soal blind spot ke orang tua yang gak kita ketahui selama ini.
Hal-hal yang kita kira baik karena fokus memperhatikan anak, ternyata menyebabkan kita jadi abai pada orang tua.
Yuk simak sampai habis untuk tau, apakah kita bisa beneran berdamai dengan orang tua kita?
TIMESTAMP #105
00:00 Opening
03:55 Bukan sengaja melupakan, tapi fokus diri perlahan tergantikan
06:00 Hal klise, tapi berharga bagi orang tua.
10:00 Belajar memahami diri sendiri, untuk generasi yang lebih baik.
13:05 Cucu adalah second chance untuk Kakek Nenek.
17:02 Punya orang tua yang buruk, bisa jadi pelajaran baik.
-
Masih inget gak sih waktu muda pasti sering banget gaspol deketin gebetan sampe stalking sana sini? Saking berapi-apinya, kadang kita ngelakuin sesuatu dan berusaha berlebihan sampai nggak sadar kapan harus mundur.
Nah, kalo buat kalian yang masih di fase pdkt, dengerin sampai habis yuk karena episode ini cocok buat nambah pov sebelum memilih pasangan! -
Dulu itu kalau deketin cewek harus dijemput dan diantar pulang, biar lebih sopan. Tapi belakangan setelah muncul aplikasi kencan, dan jadi lebih terbuka, bisa saling kenal dari temen juga.
Padahal jadi kurang aman, apalagi kalau gak tau backgroundnya. Tapi sebenarnya, buat lebih menjaga privacy, kalau ngajak ketemuan jangan dijemput di rumah tapi ketemuan di tengah.
Nah, gaya deketin itu gak ada kategori baik ataupun buruk, tapi lebih ke kenyamanan dan cocok atau gak nya. Yang jelas, zaman sekarang saat PDKT harus tetap waspada dan menjaga privacy ya!
Timestamp
00:00 Opening
01:43 Antar jemput saat PDKT
04:08 Gaya PDKT berbeda-beda
10:24 Bucin saat PDKT dan setelah nikah beda
11:33 Jangan berubah karena orang lain
13:44 Deketin perempuan itu deketin orang disekitarnya juga
17:20 Summary
-
Hayoo siapa yang suka nyariin suami terus? Apalagi kalau belum pulang tepat waktu, ditanyain terus menerus…
Sebenernya boleh gak sih kayak gitu?
Kalau pasangannya gak risih sih yaa gak apa-apa yaa, tapi kalau ujung-ujungnya justru jadi masalah gimana?
Hmm.. atau itu justru salah satu kebucinan pasangan, yang emang harus selalu terus komunikasi via chat? Setiap orang kan bisa menyalurkan kebucinannya masing-masing.
Jadi kalau bucin versi kalian seperti apa nih?
Timestamp
00:00 Opening
03:16 Bedanya balas chat sebelum nikah dan setelah lama menikah
05:03 Nyariin suami karena nggak punya dunia lain
06:49 Porsi waktu yang harus dibagi antara pasangan dan diri sendiri
09:46 Fase bucin ke pasangan dan ke anak
11:16 Perbaiki komunikasi biar ga asumsi, dan lebih mengenal pasangan
13:40 Summary
-
Kok di umur 26 belum nikah sih?
Hmm.. Apakah nikah itu pake patokan umur? Terus kalau udah menikah sesuai dengan patokan umur, tapi ternyata berakhir, gimana?
Patokan umur menikah ini emang seolah sudah melekat di mayoritas masyarakat Indonesia. Gak cuma dari lingkungan keluarga tapi dari pertemanan juga. Gak sedikit yang pressure-nya muncul dari teman-teman yang sudah menikah di usia tertentu.
Timestamps
00:22 Opening
03:09 Kenapa banyak target di umur 25?
08:00 Perbedaan fase di umur 25 dan 30-an
10:45 Kualitas anak usia 20an saat ini dibanding era orangtuanya
17:20 Waktu terbaik untuk eksplorasi diri
19:00 Jodoh harus dijemput atau ditunggu aja?
22:05 Hal yang bisa dipelajari di umur 20an untuk diri kita di 30an
-
Belajar adil dan bisa nentuin skala prioritas masih jadi challenge buat orang dewasa, apalagi buat anak-anak, khususnya hubungan kakak adik.
Yuk nonton sampai habis penjelasan mba Damar biar parents bisa menghadapi kalo ada yang bilang “Adik lebih penting dari aku!!”
Timestamp:
00:00 Opening
00:55 Dari anak tunggal jadi punya adik
01:45 Perkenalan mba Damar
02:30 Konflik sejak kehadiran adik
05:00 Meluruskan persepsi prioritas pada anak
09:00 Menjelaskan konsep mana yang bisa berbagi dan milik pribadi
12:25 Cara orang tua meredam diri untuk tidak tergesa-gesa mengoreksi
20:43 Menghadapi perasaan anak yang sudah terlanjur cemburu pada saudara
22:50 Kecembruan adik ke kakak, soal barang lungsuran
25:00 Anak tidak bisa disamakan dan dibandingkan
27:25 Closing
-
Dalam suatu hubungan sering kali ada fase jenuh atau bosan sama pasangan. Yang bahaya, saat fase itu datang kita justru penasaran dan tertarik dengan orang baru.
Untuk menghindari itu terjadi, kita perlu mengupayakan hubungan agak tetap hangat dan romantis. Bumin Nucha dan PakArio punya cara tersendiri untuk menjaga hubungan. Tonton obrolannya sampai tuntas ya!
Timestamp
00:49 Opening
01:40 Pernah bosan gak sama pasangan?
03:48 Perbedaan sparks di awal hubungan dan setelah bertahun-tahun bersama
04:28 Peluang untuk tertarik dengan orang baru
06:40 Udah di comfort zone, bikin nggak bisa bertumbuh?
08:00 Cara menjaga sparks dalam hubungan
11:04 Menemukan banyak hal baru dari anak untuk menjaga sparks dalam hubungan
15:00 Kesimpulan untuk tetap menjaga kehangatan hubungan.
-
Berdasarkan Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) ternyata 6 tahun terakhir angka pernikahan lumayan menurun lho Parents..
Nah, dampaknya bisa terjadi penurunan angka kelahiran juga.
Meski begitu, masih banyak kok pasangan muda yang justru lebih melek pada isu fertilitas.
Gak sedikit juga para pejuang garis dua yang masih terus memperjuangkan keluarga masa depan impian mereka, Parents.
Apakah kalian termasuk yang melek isu fertilitas? Atau justru bagian dari para pejuang garis biru?
Tonton obrolan lengkap PakArio, Bumin Nucha dan dr Pandji selaku founder Bocah Indonesia, yang membahas seputar fertilitas dan perkembangan teknologi program hamil.
TIMESTAMP
00:00 Opening
00:44 Dampak tren pernikahan menurun
07:00 Sadar pentingnya memeriksakan kesuburuan diri
12:00 Faktor penghambat kesuburan
14:31 Teknologi terbaru di dunia fertilitas
19:20 Dua tipe pasien yang menghadapi masalah kesuburan
24:50 Yakin dalam membuat keputusan
34:28 Potret keluarga masa depan
38:48 Summary
-
Kita sering merasa sudah jadi pasangan baik, padahal masih perlu banyak belajar. Yandy Laurens, salah satu sosok yang menganggap mempelajari seni relationship itu penting karena kita berarti tidak hanya menyayangi pasangan, tapi juga hubungan yang dijalani. Mau merawat dan berusaha mempertahankan karena cinta ternyata nggak semulia itu.
Belajar memahami hubungan dengan pasangan juga memberi manfaat baik dalam parenting, lho. Yuk, coba terapkan untuk relationship yang lebih baik, dan jangan lupa ajak orang tersayang kamu buat nonton filmnya di Netflix!
Timestamp
00:00 Opening
02:15 Kenapa harus belajar soal relationship
04:15 Buku pertama yang bikin mau belajar paham soal relationship
05:50 Perbedaan wanita dan pria saat curhat
11:00 Cinta itu tidak mulia
17:10 Cara mengukur urgensi masalah pasangan
22:05 Alergi marah dan salah melabeli emosi marah
24:30 Coping mechanism saat sedang marah
33:40 Melawan pola yang ada untuk berusaha beri yang terbaik
- Laat meer zien