Afleveringen
-
Di episode kali ini, kita akan bahas betapa susahnya menjadi orang kaya di Indonesia ini. Apa iya, dan kenapa? Untuk menjawab itu semua, kita ajak ngobrol Teguh Hidayat, seorang investor, praktisi pasar modal, sekaligus netizen yang kerap bikin twit nyinyir dan akhirnya jadi bulan-bulanan warganet. Di X, Teguh yang menamakan dirinya investor gabut tersebut berbagi tips gimana caranya bisa keluar dari lingkaran kemiskinan.
-
Dolar AS semakin ke sini semakin menyala. Data RTI mencatat, sejak awal tahun rupiah terhadap dolar AS sudah terdepresiasi 6,7% atau bergerak di rentang 15.394-16.486. Bahkan dalam 5 tahun, apresiasi dolar terhadap rupiah mencapai 16% lebih. Dibandingkan dengan kenaikan gaji kalian dalam 5 tahun ini, mana yang lebih tinggi dengan kenaikan dolar AS? Simak obrolannya dengan Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi.
-
Zijn er afleveringen die ontbreken?
-
Bagaimana caranya agar kelas menengah yang saat ini mendominasi jumlah penduduk Indonesia bisa naik kelas atau tetap aman dari segala goncangan? Mungkinkah orang yang pendapatannya pas-pasan masih bisa berinvestasi? Dengarkan obrolannya bareng Chief Digital Officer Investasiku, Firman Marihot.
-
Pemerintah memberi restu organisasi kemasyarakatan mengelola tambang batubara. Meski berpihak kepada ekonomi masyarakat, kebijakan ini dianggap lebih berbau politik. Apa sebenarnya alasan pemerintah menyediakan ruang pengelolaan tambang buat ormas? Seberapa besar kapasitas ormas bisa mengelola tambang batubara dengan baik? Dengerin obrolan kita bareng Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi.
-
Kebijakan pemerintah menarik sebagian dana masyarakat untuk tabungan perumahan lewat Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat) menuai kontra yang cukup besar. Masyarakat menilai kebijakan tersebut memberatkan kantong di tengah tantangan ekonomi saat ini. Belum lagi kecurigaan penyelewengan dana berkaca pada sejumlah kasus sebelumnya. Sebenarnya, Tapera untuk siapa? Kenapa Tapera begitu keras ditolak oleh masyarakat? Dengarkan diskusinya bersama CEO Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda.
-
Indonesia tengah darurat judi online. Perputaran uangnya kini telah tembus hingga Rp 100 triliun dalam tiga bulan. Kenapa judi online sulit sekali diberantas? Dengerin obrolannya bareng Direktur Eksekutif ICT Institute, Heru Sutadi.
-
Hadirnya teknologi carbon capture and storage (CCS) digadang-gadang bisa jadi jalan tengah antara ketersediaan energi, pengurangan emisi, dan harga energi yang terjangkau. Nggak bahaya, ta? Bagaimana dengan potensi kebocoran selama proses penangkapan, pengangkutan, dan penyimpanan CO2? Apa iya CCS justru jadi celah untuk melanggengkan praktik greenwashing perusahaan energi kotor? Dengarkan jawabannya bersama Head of Business Development ICCSC, Diofanny S. Putri.
-
Pertumbuhan ekonomi menghadapi tantangan yang lebih sulit sepanjang tahun akibat pengaruh kebijakan pengetatan moneter Amerika Serikat alias higher for longer. Tren tingkat suku bunga yang tinggi itu bisa memperlemah permintaan domestik ataupun global. Bagaimana dampaknya ke orang-orang yang punya saham dan reksa dana di dalam negeri? Benarkah kita harus mengamankan aset kita di pasar modal ke instrumen yang lain?
-
Trik pemasaran atau marketing penjualan rumah makin ke sini makin kreatif, utamanya di media sosial. Tapi tidak menutup kemungkinan kita sebagai calon customer bakal 'ketipu' sama kata-kata manis itu. Gimana caranya supaya nggak terjebak sama kata-kata manis developer? Simak obrolannya di episode terbaru ini dengan waredpel detikProperti, Dana Adityasari!
-
Wacana pemberian cuti bagi ayah untuk pendampingan istri ketika hamil hingga 40 hari lamanya viral di media sosial. Aturannya sih masih digodok di DPR. Tapi, seberapa penting usulan ini untuk bisa dituntaskan? Sudah siapkah dunia usaha Indonesia menerima kebijakan baru ini? Dengarkan obrolannya bersama Ketua Umum Ikatan SDM Profesional Indonesia, Ivan Taufiza.
-
Twit Yosef Kelik viral tentang kontribusinya ke lingkungan dengan membantu orang-orang membuatkan nama anaknya dalam lima tahun terakhir. Kemampuannya meracik nama ternyata ada peminatnya dan kini menjadi ladang cuan. Bagaimana awal mulanya dan seperti apa suka duka menjadi seorang peracik nama yang memberikan usul nama untuk bayi baru lahir hingga mobil koleksi pribadi? Dengarkan obrolan kami dengan Yosef Kelik, penyedia jasa peracik nama yang tidak biasa.
-
Walaupun pasti selalu dibahas setiap tahun, tapi yang namanya mengatur keuangan saat bulan ramadan itu punya seni tersendiri. Apalagi ketika harga-harga lagi pada mahal, yang namanya bijak sejak dalam pikiran itu penting banget saat mengeluarkan setiap rupiah dari kantong.
Haruskah bertahan dengan berhemat? Berapa sih bujet pengeluaran gaya hidup yang sehat selama ramadan?
Dengarkan obrolannya bersama perencana keuangan senior, Aidil Akbar Madjid.
-
Masyarakat Indonesia selalu punya banyak cara dalam mengorek peluang ekonomi baru. Momen liburan pun bisa disulap jadi ladang mendulang cuan. Seperti apa peluang usahanya? Dengerin obrolan kita bareng content creator, Adhe Tora di episode terbaru ini!
-
Sejak digeber mulai 2022 lalu, IKN saat ini tengah bersolek menuju hari bersejarah Upacara Kemerdekaan 17 Agustus nanti. Sudah sampai mana persiapannya? Dengarkan obrolannya bersama Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Danis H. Sumadilaga.
-
Kampus menyediakan pinjol sebagai alternatif pembayaran uang kuliah tunggal. Opsi ini bak dua mata pisau yang bisa membantu mahasiswa keluar dari kesulitan bayar UKT, atau bisa juga merusak catatan kredit mereka. Tapi mahasiswa justru protes atas opsi pinjol jadi solusi pembayaran UKT. Apa yang sebenarnya terjadi? Simak obrolan kami dengan Sarjito, Deputi Komisioner Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan dan Perlindungan Konsumen OJK.
-
Prabowo-Gibran punya program makan siang dan susu gratis yang paling sering disuarakan saat masa kampanye pilpres lalu. Belum lama ini, program ini kembali ramai jadi buah bibir lantaran sumber pembiayaan program ini disebut akan berasal dari penghematan anggaran subsidi BBM. Meski sudah dibantah, tapi pertanyaan masih banyak tersisa terkait kemampuan APBN membiayai program dengan taksiaran biaya Rp 460 triliun per tahun ini. Dengerin deh obrolannya di episode terbaru kita bareng Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno.
-
Serbuan produk impor di marketplace bukan cuma isu isapan jempol. Meski pemerintah gencar mendorong UMKM masuk ke digital, tapi nyatanya mayoritas produk yang dijual bukan produk sendiri alias barang impor. Bisa dibilang digitalisasi UMKM Indonesia dibajak sama produk impor. Kita bisa apa?
-
IHSG ditutup menguat hingga 1,3% sehari setelah hasil hitung cepat pilpres 2024 dilaksanakan. Market bahkan sempat melambung ke level 7.365 sebelum akhirnya finish di 7.303. Mana saja saham yang berpotensi bikin cuan di balik fenomena ini? Dan mana yang berpotensi jadi 'ranjau' di balik euforia hasil pilpres ini? Simak obrolan kami dengan head of research Investasiku, Cheryl Tauwidjaja.
-
Pesta demokrasi tinggal hitungan jam! Sebentar lagi, kita akan tahu siapa presiden Indonesia selanjutnya. Bicara ekonomi, ketiga paslon punya target pertumbuhan yang beda-beda. Ada yang moderat, ada yang berani pasang angka tinggi. Lantas, yang mana yang paling menarik?
-
Gong Xi Fa Cai! Tahun Naga Kayu dimulai. Katanya, tahun ini melambangkan kemakmuran dan keberuntungan. Kalau dilihat dari sudut pandang bisnis, apa aja yang bakal cuan menurut Feng Shui? Simak obrolannya bareng suhu Hong Xiang Yi di episode spesial Imlek ini.
- Laat meer zien