Afleveringen
-
Selamat datang di episode terbaru podcast kami! Di era informasi yang penuh dengan kebingungan, emosi, dan opini pribadi yang sering kali lebih berpengaruh daripada fakta objektif, kita menghadapi tantangan besar: bagaimana menemukan kebenaran di tengah hiruk-pikuk post-truth?
Dalam episode ini, kita akan menyelami:
Apa itu Post-Truth? Memahami definisi dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari.
Absolut vs. Relatif: Diskusi mendalam tentang apakah kebenaran bersifat mutlak atau bisa berubah tergantung konteks.
Realitas Sehari-hari: Kisah nyata dan pengalaman individu menghadapi kebingungan informasi.
Aksi Nyata: Langkah-langkah praktis yang bisa kita ambil untuk tetap kritis, skeptis, dan empatik di tengah era post-truth.
🎧 Dengarkan dan temukan jawaban atas pertanyaan besar ini: Kalau semua merasa benar, siapa yang beneran benar? Mari kita jelajahi bersama, mencari titik terang di tengah kabut informasi. Jangan lewatkan!
🌐 #Podcast #PostTruth #Kebenaran #Informasi #LiterasiMedia #Kritis #Skeptis #Empati -
Di episode kali ini, kita bakal ngobrolin tentang perasaan yang kadang terasa monoton dan gitu-gitu aja. Kenapa ya kita sering merasa stuck dengan perasaan yang itu-itu aja? Apakah rutinitas harian yang monoton, kurangnya stimulasi baru, atau mungkin pola pikir negatif. Saya akan berbagi pengalaman pribadi dan menggali lebih dalam dengan bantuan temuan dari berbagai disiplin ilmu seperti psikologi, sosiologi, dan filsafat. Kita juga akan membahas konsep hedonic adaptation, neuroplasticity, dan bagaimana interaksi sosial serta mindfulness bisa membantu kita keluar dari perasaan monoton.
Yuk, dengarkan tips praktis untuk mencoba hal baru, keluar dari zona nyaman, dan mengadopsi prinsip ugahari atau hidup sederhana untuk menemukan kebahagiaan dalam hal-hal kecil. Episode ini nggak cuma akan memberi kalian wawasan baru, tapi juga cara praktis untuk menghadapi perasaan yang gitu-gitu aja.
Jangan lupa untuk subscribe dan ikuti di media sosial untuk update terbaru. Selamat mendengarkan dan semoga bermanfaat! -
Zijn er afleveringen die ontbreken?
-
'Ini orang kok nyebelin banget sih'😠😠'Lah kok gini sih!!!' Sobat-sobat Few Minute Enough pasti pernah berhadapan dengan situasi atau bahkan orang yang menyebalkan.. Biasanya, kalo dihadapkan dengan situasi atau orang-orang seperti itu, sobat kaya gimana? Apa iya harus ngereog? Ya jangan dong.. Dengerin dan ayo kita overthinking bareng sama @epi.coa dan @kokoyoc tentang sikap yang bisa dicoba di kehidupan sehari-hari supaya lebih waras dan hepi lagi..
-
Hallo sobat sobat Few Minute Enough. Lama tidak berjumpa eh berjumpanya tidak lama. Kali ini ada segmen baru nih namanya "Overthinking Hari Ini". Pada episode pertama pembahasannya tentang Ambisi dan Rasa Kecewa. Keduanya sering berjalan beriringan. Ketika dalam diri banyak spare temoat buat berambisi tentu hal yang sama juga perlu disiapkan yaitu ruang kecewa yang besar juga spacenya. Yuk overthinking bersama, biar ada temennya.
-
Dari mata turun ke hati. Aku ingat lagunya HIVI "mata ke hati". Kita kadang perlu hati-hati sama penilaian mata yang kerap kali menutup pengelihatan kita akan sesuatu yang lebih dalam. Banyak banget sekarang sesuatu terlihat indah luarannya tapi tidak dengan dalamnya. Di sinilah hati kita harus bekerja untuk melihat kedalaman. Dari mata turun ke hati, mari kita melihat juga dengan hati.
-
Kali ini kita ngobrol-ngobrol soal ateisme pemikirannya Feuerbach siapa sih dia? Sodaranya J.S. Bach? Wkwkwk kita cari tau ajaa dengan stay tune on few minuete enough.
-
Few Minuet Enough hadir kembali dengan membawa satu konten baru judulnya "Kata kata Hari Ini". Tungguu untuk episode pertamanya ya.
-
Seorang ibu keluar dari rumah untuk melihat keadaan hujan diluar. Kamu memberanikan diri untuk menumpang makan di rumah itu dan ternyata tidak hanya makananbyang kami dapat melainkan juga asupan pelajaran hidup dari keluarga mereka.
-
Perjalanan ini memperlihatkanku pada sebuah realita kehidupan di luar sana di mana ternyata dunia sebenernya menjanjikan segudang kebahagiaan yang tidak bisa kudapatkan bila aku memilih jalan panggilan ini.
-
Menghargai alam ciptaan, mengolahnya dengan baik demi tujuan yang baik pula yakni memuliakan kehidupan. Terima kasih para petani nanas yg boleh kujumpai yang banyak memberi inspirasi.
-
"Tidak jarang caping yang kupakai tiba-tiba terbang ketika angin dari kendaraan-kendaraan besar melaju dengan cepat. Saat itulah yang membuat reflek tanganku akhirnya cepat meraih tali caping untuk memeganginya supaya tetap terjaga caping tersebut."
-
Pasar Randudongkal mengingatkanku akan bekal spiritual yang menjadi intensiku selama perjalanan ini. Salah satu bekalku adalah intensi untuk Bapak supaya selalu kuat meski dalam kondisi sakitnya.
-
Pagi hariku selalu menyuguhkan aroma khas parfum yang amat wangi dari para pelajar yang hendak menimba ilmu, kadang aku iri dengan bau itu yang begitu berbeda ketika aku mencium bau dari badanku.
-
Tuhan tidak pernah berjanji akan selalu memberikan tempat tidur yang nyaman seperti di hotel tetapi Dia berjanji selalu menyertai dalam setiap tidur malamku.
-
Lagu dangdut itu menyadarkan diriku akan begitu tidak berdayanya aku bila tanpa penyertaan-Mu, ya Tuhan.
-
Dalam dunia yang sudah sedemikian rupa ternyata masih ada begitu banyak orang baik yang tulus memberi dari kekurangan mereka.
-
Banyak pasang mata memandang penuh curiga pada diri kami yang sedang berjalan penuh harapan pada Penyelenggaraan Illahi melalui orang-orang di sekitar kami.
-
Bersikap pesimis tak membuahkan apapun. Sikap optimis menandakan seorang yang percaya.
-
Berkat dari Tuhan perlu dirasakan dengan penuh kepekaan dan sering hadir melalui suatu hal yang kadang tidak diperhitungkan.
-
Pengalaman ditolak adalah pengalaman yang tidak menyenangkan namun menjadi pengalaman yang paling berhasil untuk memberi makna dari sebuah kesetiaan dalam berusaha.
- Laat meer zien