Afleveringen
-
Firman Tuhan ibarat cermin! Ketika kita berdiri di depan cermin kita melihat apa yang masih kurang dalam diri kita. Dengan firman Tuhan kita akan tahu kelemahan, kekurangan dan kesalahan kita. Dengan firman Tuhan kita dibuat mengerti bahwa di balik masalah selalu ada rencana Nya yang indah.
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gia-genuk-indah/message -
Tidak sedikit orang menganggap bahwa firman Tuhan itu hanyalah sebuah tulisan manusia biasa yang terangkum dalam sebuah buku yang disebut Alkitab, sehingga mereka pun malas menyediakan waktu secara intens untuk membaca, apalagi merenungkannya. Mereka tampak meragukan kuasa yang terkandung di dalam firman Tuhan.
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gia-genuk-indah/message -
Zijn er afleveringen die ontbreken?
-
Agar terhindar dari pemberontakan yang lebih besar dan jatuhnya korban, Daud yang saat itu menjabat sebagai raja memilih untuk melarikan diri dari kota Yerusalem. Dalam pelariannya ini ia tidak sendirian, tapi bersama dengan 600 orang pengikutnya yaitu mereka yang setia kepada raja! Daud tidak bertindak sekehendak hati, tapi ia tetap melibatkan Tuhan di setiap rencana dan berserah kepada kehendak Nya.
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gia-genuk-indah/message -
Mengenal dan melakukan adalah bagaikan dua sisi mata uang yang tidak mungkin dipisahkan. Bagaimana seseorang bisa dikatakan bahwa ia telah mengenal kebenaran Nya bila tidak ada buah buah kebenaran yang dihasilkan dalam kehidupan nyata? "Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan." (Matius 3:8).
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gia-genuk-indah/message -
Dengan kenaikan Kristus ke sorga bukan berarti pekerjaan Nya di bumi sudah selesai, tapi Ia mengutus Roh Kudus datang meneruskan pekerjaan Nya di dalam dan melalui kehidupan orang percaya. Dengan kata lain Kristus memberikan sebuah mandat kepada semua orang percaya untuk menjadi utusan-utusan Nya.
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gia-genuk-indah/message -
Banyak orang beranggapan melakukan perbuatan baik di tengah tengah dunia yang jahat dan serba sulit seperti sekarang ini adalah sebuah kerugian besar. Itulah sebabnya orang akan berpikir ulang 1000x ketika hendak berbuat baik. Mereka mau melakukan perbuatan baik hanya kepada orang yang berlaku baik terhadapnya,
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gia-genuk-indah/message -
Sebagai orang orang yang telah diselamatkan dan mengecap kebaikan Tuhan sudah sepatutnya setiap orang percaya menjadi alat Nya Tuhan untuk menyalurkan dan membagikan kasih kepada orang lain. Kita seharusnya tidak menutup mata ketika melihat ada orang orang di sekitar yang hidup dalam penderitaan karena miskin.
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gia-genuk-indah/message -
Banyak orang Kristen tak punya kepekaan rohani ketika berada di tengah tengah lingkungan yang tidak baik (jahat). Mereka tetap saja tak beranjak dari tempat, apalagi melangkah keluar untuk memisahkan diri, karena merasa diri kuat. Rasul Paulus telah memperingatkan, "Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati hatilah supaya ia jangan jatuh!" (1 Koritus 10:12).
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gia-genuk-indah/message -
Adakah manusia yang kebal terhadap masalah? Seorang pun tidak. Daud pun mengalami pergumulan hidup yang tak beda jauh dengan kita, bahkan mungkin lebih berat karena masalah yang dialaminya dapat mengancam keselamatan jiwanya. Namun meski berada di bawah bayang bayang maut setiap hari Daud tetap mampu menjaga sikap hatinya, sehingga dari bibirnya selalu keluar ucapan yang memuliakan Tuhan.
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gia-genuk-indah/message -
Banyak orang menjadikan harta kekayaan sebagai tempat perlindungan. "Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya dan seperti tembok yang tinggi menurut anggapannya." (Amsal 18:11). Padahal kekayaan adalah sesuatu yang tidak pasti, mudah sekali lenyap dan tak bisa memberi jaminan keselamatan. Bagi orang percaya tempat perlindungan kita adalah Tuhan,
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gia-genuk-indah/message -
Jika menyadari betapa terbatas kekuatan kita seharusnya kita merasa sangat membutuhkan Tuhan dan berserah penuh kepada Nya. Orang yang berserah kepada Tuhan secara benar pasti berusaha agar hidupnya selaras dengan kehendak Nya. Jadi hidup berserah kepada Tuhan itu tidak dapat dipisahkan dari hidup yang sesuai dengan kehendak Nya.
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gia-genuk-indah/message -
Ketidaksabaran menantikan waktu Tuhan seringkali menghalangi kita untuk melihat kebaikan Tuhan dan pekerjaan Nya yang dahsyat dinyatakan. Karena tidak sabar menunggu Tuhan bertindak kita seringkali menjadi frustasi dan kemudian berpaling untuk mencari pertolongan kepada yang lain. Sikap hati kita berubah dan hal itu berdampak pula pada sikap dan perkataan kita.
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gia-genuk-indah/message -
Melayani Tuhan itu bukan berbicara tentang apa karunia kita dan juga apa jabatan kita di gereja. Melayani Tuhan juga bukan bertujuan sekedar mengembangkan potensi yang dimiliki, melainkan haruslah timbul dari hati orang yang menyadari bahwa hidupnya telah ditebus dan diselamatkan oleh Kristus, sehingga ia memiliki kerinduan yang besar untuk membalas kasih Tuhan dengan mempersembahkan hidup bagi Nya (Roma 12:1).
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gia-genuk-indah/message -
Menjadi milik Tuhan adalah sukacita yang tak ternilai harganya. Karena kita milik Tuhan, maka apa yang Dia punya menjadi milik kita juga, apa yang kita butuhkan pasti Ia sediakan. Menjadi milik Tuhan berarti menjadi obyek kasih Nya!
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gia-genuk-indah/message -
Coba simak baik baik berkat apa saja yang Tuhan sediakan bagi kita: Hidup yang kekal. "Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus." (Yohanes 17:3). Hidup yang kekal atau tinggal bersama dengan Kristus di Sorga adalah sebuah kepastian kalau kita terus bertekun di dalam Tuhan, melayani Dia dengan sungguh dan setia mengikut Dia sampai akhir.
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gia-genuk-indah/message -
Kebimbangan adalah musuh iman! Orang yang bimbang tak akan menerima sesuatu dari Tuhan (Yakobus 1:6 7). Jika sampai detik ini kita belum mengalami penggenapan janji Tuhan, hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengoreksi diri, mungkin selama ini kita tidak sepenuhnya percaya kepada Tuhan, alias bimbang. Abraham, selain tidak bimbang, memiliki keyakinan penuh bahwa Tuhan sanggup melaksanakan janji Nya Karena itu ia membuang segala ketakutan dan kekuatiran, terus berpegang teguh kepada janji Tuhan. Bagi Tuhan memberikan keturunan kepada Abraham adalah hal yang sungguh teramat mudah.
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gia-genuk-indah/message -
Banyak orang gagal menikmati janji Tuhan karena tak sabar menantikan waktu Nya. Penting sekali kita belajar dari Abraham yang mampu memegang teguh janji Tuhan sekalipun harus melewati proses panjang. Alkitab menyatakan, " terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah," (Roma 4:20).
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gia-genuk-indah/message -
Kemurahan hati adalah sifat Tuhan sendiri, maka orang percaya pun tak boleh lepas dari sifat itu. Banyak orang Kristen enggan bermurah hati kepada orang lain padahal Alkitab menyatakan bahwa orang yang murah hati sesungguhnya berbuat baik kepada diri sendiri (Amsal 11:17), karena Tuhan pasti akan membalasnya. Pemazmur menyebut orang yang murah hati sebagai orang benar (Mazmur 37:21).
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gia-genuk-indah/message -
Alkitab menyatakan bahwa dalam peristiwa keluarnya bangsa Israel dari Mesir, Tuhan membuat orang orang Mesir bermurah hati terhadap umat Israel, sehingga mereka tidak pergi dengan tangan hampa. Apa alasan orang orang Mesir memberikan harta mereka kepada umat Israel? Tidak ada alasan lain selain karena Tuhan turut campur tangan, Tuhan yang membuat orang orang Mesir bermurah hati.
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gia-genuk-indah/message -
Alkitab mencatat bahwa ketika Asa hidup percaya kepada Tuhan dengan sepenuh hati, dan hidup mengandalkan dia, maka Tuhan mengaruniakan keamanan dan ketenteraman atas negerinya, "Tidak ada perang sampai pada tahun ketiga puluh lima pemerintahan Asa." (2 Tawarikh 15:19). Apa yang terjadi kemudian? Setelah hidupnya berhasil raja Asa mulai berubah sikap, hatinya tidak lagi berpaut kepada Tuhan. Ia mulai bersandar kepada pengertiannya sendiri dan tidak lagi melibatkan Tuhan dalam setiap keputusan.
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gia-genuk-indah/message - Laat meer zien