Afleveringen
-
Hasrat saling uji sebaiknya diabaikan. Karena pertemuan barangkali adalah sebentuk mukjizat satu kali seumur-umur.
(kredit gambar: Xinyan C. - Unsplash)
-
Kalau aja Babe Naim kroscek inpo dulu sebelon beraksi...
(Kredit gambar: Engin_Akyurt - Pixabay)
-
Zijn er afleveringen die ontbreken?
-
"Apa sudah terlalu sering aku mengulang-ulang cerita? Apa aku membosankan?"
(kredit foto: Pixabay) -
Dan puncak kariernya dirasakan si pengarang muda dengan singkat. Kenapa ia mengakhirinya secara tragis?
(Kredit foto: Milo Weiler, Unsplash) -
Kisah ketika laju perubahan zaman lebih kencang dari mitigasi karir. Kredit ilustrasi: Gertrude Käsebier, NGA.
-
Sepasang kekasih (?) menimbang untuk tinggal di kampung. Mereka survey target lokasinya dan sontak menimbang ulang rencana itu. Kredit ilustrasi: Christin Hume; Unsplash
-
Mari, mari, mau beli ibu macam apa? Kredit ilustrasi: Eugene Atget, NGA.
-
Niat legakan hati kunjungi adik, malah semakin teriris di perjalanan. Kredit ilustrasi: Shelby Cohron, Unsplash.
-
Pesan moral alternatif: Solusi ditemukan Stan sambil berjalan. Maka jalan saja, biar Tuhan atur rencana. Kredit ilustrasi: Jonathan Kemper, Unsplash.
-
Kematian seorang novelis menarik pelatuk janji yang dibuat sewaktu pacaran. Bagai tameng dari rutinan berulang, hari minggu itu ia ke taman. Cerpen gubahan Mieko Kawakami, penulis asal Osaka yang pernah memenangkan penghargaan Akutagawa dari karya "Breasts and Eggs". Kredit ilustrasi: CM, Unsplash.
-
Maha menyikapi ketus keputusan ibunya memelihara lintah, yang seiring waktu semakin-makin. Ya gimana, habis lintah sih. Kredit ilustrasi: HI! STUDIO, Unsplash.
-
Pengulangan-pengulangan diksi yang dilakukan Avianti Armand sungguh aduhai di cerpen ini. Tentang kekerasan domestik dan trauma yang ditorehkan. Kredit ilustrasi: William Blake, NGA
-
Duljabbar ketempelan optimis setelah dengar lagu John Mayer; Quotes-quotes itu akan kosong jika yang di dalam sendiri belum nerima, begitu katanya.
-
"Memang harus ya merokok?" - Dokter Ma'mun, Eksis.
-
Satu kemungkinan yang harus kau hitung jika hendak cium pangeran/putri berkulit kodok, dewasa ini.
-
Cerita ini ditulis Agus Noor buat Joko Pinurbo, penyair yang saking disayangnya sampai seekor anjing pun datang menjenguknya. Juga dimuat di Kompas Minggu 28 April.
-
Cerita tentang sepasang kekasih, yang ingin selalu menjadi sepasang kekasih, mengakhiri hubungan mereka baik-baik.
(kredit foto: Dimitri Karastelev, Unsplash) -
dia, orang yang belum pernah kamu lihat dimanapun kamu pergi / atau kalaupun dia ada di sini / entah bagaimana saya merasa kehilangan ia juga - "... merayakan rasa kehilangan seseorang yang tak pernah ada dalam hidup mereka." (kredit gambar: Hannah Pemberton, Unsplash)
-
Kalau benar mata pelajaran ini ada, apa kita mampu lulus? Puisi ini berjudul lengkap "Beberapa Soal Ujian Nasional Mata Pelajaran Kesetiaan yang Diam-diam Kuikuti tanpa Sepengetahuan Engkau (Sapardi Djoko Damono)"
(kredit foto: Nguyen Dang Hoang Nhu, Unsplash) -
Pada ujung bagian dua, cerita memperlihatkan peluang bagi Michel dan Sri untuk rajut hubungan lebih rapat di Paris. Menikmati pemandangan kota itu, tertawa akan hal-hal jenaka, atau apa saja dalam kebersamaan mereka nanti.
- Laat meer zien