Afleveringen
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan, oleh Pdt. Rubin Ong - Kekecewaan.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Ciputra World, oleh Bpk. Soetjipto Koesno - Prosperous Family.
-
Zijn er afleveringen die ontbreken?
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan:
Dari perkataan Uria pada Raja Daud,
“Tabut serta orang Israel dan orang Yehuda diam dalam pondok, juga tuanku Yoab dan hamba-hamba tuanku sendiri berkemah di padang; masakan aku pulang ke rumahku untuk makan minum dan tidur dengan isteriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku takkan melakukan hal itu!” (2 Samuel 11:11).
Kita dapat belajar ada “pagar” yang Uria bangun di dalam hidupnya,
Pertama. Hadirat Tuhan. Dia ada di mana-mana. Penyembahan adalah sikap hati yang bergantung total pada Tuhan dalam segala hal dan di setiap keadaan. Kedua. Dilarang hidup sendirian. Tidak ada yang namanya superman, yang ada superteam. #AyoJoinContact. Ketiga. Hadiri dan hargai setiap ibadah yang ada, karena ada dinamika Roh Kudus di dalamnya.
Keempat. Pilihlah pertempuran di dalam hidup kita dengan bijaksana, dan bertempurlah untuk sesuatu yang jauh lebih besar dari diri kita sendiri. Jadilah Generasi Misi bagi kemuliaan nama-Nya! Amin.
—Pdt. Rubin Ong, Membangun Pagar.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Ciputra World, oleh Ps. Jason Foo - Berbahagialah Orang Yang Berdukacita.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Ciputra World, oleh Pdt. Andreas Rahardjo - Bahaya Keegoisan.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan :
Hubungan di antara Kristus dengan gereja-Nya memang adalah sebuah misteri, namun kaya dengan berbagai makna dan juga keindahannya. Dan hubungan ini dilukiskan di dalam Alkitab sebagai,
Pertama. Mempelai Kristus. Kita sangat dikasihi dan dihargai oleh-Nya, dan karena itulah kita memiliki modal untuk dapat mengasihi dan menghargai keberadaan orang lain. Hidup kita juga diproses untuk dapat menjadi serupa seperti Kristus. Kedua. Tubuh Kristus. Kita dipersatukan dan saling bergantung. Kristus yang menjadi Kepala yang memberi arahan dan pimpinan bagi gereja-Nya. Marilah melayani, terus melekat, dan memiliki akar yang kuat untuk bertumbuh di dalam gereja lokal yang ada, agar kita dapat mengalami pertumbuhan rohani yang signifikan.
Ketiga. Ranting-ranting dari Pokok Anggur. Kita mendapat hidup dan penghidupan dari-Nya, sesungguhnya di luar Dia kita tidak dapat berbuat apa-apa. Setiap kita juga dimampukan untuk dapat menghasilkan buah Roh (Galatia 5:22-23), yang mencerminkan karakter Diri-Nya.
—dr. Paulus Rahardjo, Misteri Hubungan Kristus dan Gereja-Nya.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan:
Kuasa Penyerahan Diri bukanlah kuasa yang spektakuler, tetapi merupakan tindakan nyata di dalam hidup keseharian. Sebuah tindakan yang akan membawa kita pada ketaatan atas setiap perintah Tuhan yang tertulis di dalam firman-Nya / Alkitab. Pada saat kita mau taat, maka ada mukjizat-Nya yang akan terjadi.
Semua mukjizat yang terjadi dapat menyadarkan bahwa Tuhan yang hebat itu masih bekerja di dalam dan melalui diri kita. Tidak berhenti hanya sampai di sana saja, Tuhan yang hebat juga menuntun setiap kita pada kesetiaan untuk dapat melayani Tuhan, di seumur hidup kita. Entah yang kita alami baik ataupun kurang baik, kita dapat menyadari ada keberadaan Tuhan yang setia, yang selalu menjaga dan menyertai kita.
—Pdt. Elsypurnama Adisuputra Radjatadoe, Kuasa Penyerahan Diri.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Ciputra World, oleh Pdt. Elsypurnama Adisuputra Radjatadoe - Kuasa Penyerahan Diri.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan :
Bagaimana tanda dari seseorang yang hidupnya dipenuhi Roh Kudus?
Pertama. Dirinya suka untuk memberitakan perbuatan dan kebaikan Tuhan di dalam hidupnya, pada sesamanya. Kedua. Menang atas sikap negatif. Berani memutuskan hanya firman Allah dan Roh Kudus yang berada di dalam hatinya yang berhak mendikte sikap dan kebahagiaannya, bukan faktor eksternal dari luar hidupnya.
Ketiga. Menang atas keinginan dirinya sendiri. Saat pilihan yang harus diambil bersinggungan dengan kehendak Allah di dalam firman-Nya, dirinya tetap memilih kehendak-Nya yang menang, bukan kehendak pribadinya.
Dalam hidup ini ada dua jenis manusia,
Pertama. Menjadikan Tuhan hanya sebagai sarana / alat untuk mencapai tujuan pribadinya. Kedua. Menjadikan Tuhan sebagai sasaran dan tujuan di dalam hidupnya. Apa pun keadaan yang diizinkan-Nya terjadi, dirinya tetap mempercayai keadaan tersebut bisa dipakai Tuhan untuk dapat menyatakan kemuliaan-Nya.
—Pdt. Anugerah Saron, Hidup Dipenuhi Roh Kudus.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Ciputra World, oleh Pdt. Betuel Himawan - DIA Buat Mujizat.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan :
Sering kali Tuhan melakukan beberapa hal yang jauh di luar dari perencanaan dan pemikiran yang telah kita buat sebelumnya. Semuanya diizinkan terjadi agar Dia sendiri yang mendapat pujian dan kemuliaan, dan kita tidak menjadi tinggi hati serta selalu menyadari hanya Yesus satu-satunya Tuhan yang hidup dan ajaib, yang masih memegang kendali penuh hidup kita dan Dia tidak dapat dibatasi oleh berbagai rencana kita.
Hari-hari ke depan tidaklah mudah, tetapi yang membuat kita tetap kuat dan terus bertahan di masa-masa yang sukar ini adalah mendengar suara-Nya yang selalu menuntun hidup kita, dan terus membangun persekutuan yang karib bersama dengan Tuhan di dalam doa dan pembacaan firman-Nya, di setiap hari.
“Be still, and know that I am God; I will be exalted among the nations, I will be exalted in the earth.” (Psalms 46:10, New International Version).
—Ps. Hadiarso Adi, Jangan Membatasi Tuhan.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan, oleh Pdt. Hadiarso Adi - Rahasia Mengalami Mukjizat.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Ciputra World, oleh Pdt. Illyana Widodo - Rise Above Struggle.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan, oleh Pdt. Samiton Pangellah - Kunci untuk Bangkit dan Menang.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Ciputra World, oleh Pdt. Daniel Soemitro - He Is Exalted - Kenaikan Yesus Kristus.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan, oleh Pdt. Lukito Budiarjo - Bangkit dan Menang.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Ciputra World, oleh Pdt. Betuel Himawan - Hidup Yang Dipenuhi Roh Kudus.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan:
Kunci Kemenangan dari pengikut Kristus adalah Iman, Ketaatan, Doa, Pengampunan, Komunitas, dan Pelayanan. Di balik segala sesuatu yang mungkin terlihat biasa dan sekadar rutinitas, ada Tuhan yang terus bekerja dengan luar biasa di dalam hidup setiap kita.
Pertempuran paling besar sudah diselesaikan Kristus dari atas kayu salib. Bagian kita adalah tetap setia mengiring-Nya, dan terus mempercayai bahwa bersama dengan-Nya, akhir dari segala sesuatu semuanya akan berubah menjadi lebih baik. Kalau masih belum baik, berarti masih belum berakhir. Tetaplah setia berjuang!
—dr. Paulus Rahardjo, Kunci Kemenangan Pengikut Kristus.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan :
Setiap dari kita pastinya ingin untuk selalu hidup di dalam kemenangan, dan tidak ada seorangpun yang mau hidup di dalam kekalahan. Bagaimana caranya agar dapat memenangkan hari kita?
Pertama. Memulai segala sesuatu dengan Tuhan. Hal praktisnya: Berdoa, membaca, dan merenungkan firman Tuhan di setiap pagi. Kedua. Menjalani sepanjang hari bersama Tuhan. Hal praktisnya: Melatih bibir kita untuk memuliakan nama Tuhan, dan terus mempercayai Dia memegang kendali penuh hidup kita. Ketiga. Menutup sebuah hari dengan berdoa mengucap syukur pada Tuhan. Hal praktisnya: Menjelang tidur malam, merenungkan dan mengucap syukur atas pertolongan Tuhan di hidup kita.
Dua sikap mental Terbaik adalah: Apa yang dapat kita pelajari, dan hal apa yang masih bisa kita syukuri di dalam hidup ini?
Kemenangan yang kita dapat di dalam hidup bukan hanya sekadar kemampuan dan kehebatan kita semata, tetapi karena Kristus yang sudah menyelesaikannya dengan sempurna dari atas kayu salib, bagi kita.
—Pdt. Yose Ferlianto, Carpe Diem, Seize the Day.
-
Khotbah MDC Surabaya satelit Ciputra World, oleh Pdt. Budi Setiawan - KebangkitanNya, Harapan Kita.
- Laat meer zien