Afleveringen
-
Banjir lumpur panas Sidoarjo, atau yang lebih dikenal oleh publik dengan nama Lumpur Lapindo, adalah peristiwa menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran PT Lapindo Brantas. Semburan lumpur panas selama bertahun-tahun ini memunculkan berbagai dampak multidimensi, salah satunya dampak kesehatan.
Pada cerita ini, terdapat 4 orang bersahabat dari daerah yang berbeda. Ada samuel dan Ghozali yang menjadi korban lumpur lapindo. Selanjutnya ada Amira dan Zalfa yang sedang berlibur di Surabaya. Mereka bertemu Ghozali dan Ghozali mengantarkan mereka ke rumah Samuel, di Glagah Arum, Sidoarjo, Jawa Timur.
--- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/podcast-mbb/message -
Podcast ini menceritakan kisah hidup salah satu korban bencana lumpur lapindo. Pria payuh baya berusia 65 tahun, bernama pak Haji Rois. Seseorang yang dulunya memiliki lahan sawah sebagai sumber penghidupan. Namun semua lahannya habis tenggelam oleh lumpur. Di podcast ini akan diceritakan bagaimana korban tersebut berupaya dalam mempertahankan hidupnya. Apa profesi dan sumber penghidupannya saat ini, dan apa saja perubahan yang ia alami.
--- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/podcast-mbb/message -
Zijn er afleveringen die ontbreken?
-
Di saat lumpur Lapindo dan warga semuanya semburat, lalu siapa yang berdiri mewakilkan suara?
--- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/podcast-mbb/message -
Bagaimana rasanya hidup dengan penuh rasa trauma? Bagaimana rasanya menjalani hidup dengan kekhawatiran atau kecemasan? Podcast ini berkisah tentang dongeng Ibu kepada Anak tentang bencana lumpur yang terjadi 17 tahun silam, kisah tentang mereka yang jarang terdengar, kisah tentang mereka yang hidup di tengah ketidakpastian.
--- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/podcast-mbb/message -
Kelompok 1:
Anelia Marva Sabella
Bagas Hafiz
Evnika Sipahutar
Tyas Yulianti
--- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/podcast-mbb/message -
Bahaya : Mafia minyak goreng. Kerentanan : Masyarakat menengah kebawah yang terdampa akibat kelangkaan minyak goreng selama pandemi Covid-19. Bencana : Kelangkaan Minyak Goreng di Tengah-Tengah Masyarakat Menengah Kebawah Saat Pandemi Covid-19.
Podcast ini dibuat oleh kelompok 14 yang beranggotakan Muhammad Faiz Mumtaz (195120107111033), Muhammad Aldin Dewanata (195120107111037), Reza Fachri Aulia (195120107111004), Charul Aqsal (195120107111011), Pandu Mahesa (195120100111060)
--- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/podcast-mbb/message -
2020 Supir Jeep di Lava Tour menghilang? Selengkapnya cek podcast kami!
Podcast ini dibuat oleh kelompok 13 yang beranggotakan Ronaa Fildza Awanis (195120100111055), Anatasya Dwi Wahyuni (195120101111045), Viena Septia Eka A (195120107111047), Adinda Yudistira W (195120107111052)
--- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/podcast-mbb/message -
Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang luas bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Pedagang Kaki Lima (PKL) menjadi salah satu kelompok masyarakat dengan tantangan yang cukup besar, di tengah ketidakadilan yang selama ini mereka rasakan, saat ini mereka juga dihadapkan dengan adanya pandemi Covid-19. Bagaimana sih dampak pandemi Covid-19 bagi kehidupan mereka? Apa aja sih bentuk ketidakadilan yang mereka rasakan? Penasaran? Yuk dengerin podcast kita!
Podcast ini dibuat oleh kelompok 12 yang beranggotakan Isnain Putri Diah Prawati (195120100111030), Alisya Wanda Fadila (195120100111034), Adis Rahma Fitriani (195120101111027), Salsabilla Yualiana Citra (195120100111048), Herliana Bevita Anggie (195120100111049)
Credit BGM: Bathroom - chillmore
--- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/podcast-mbb/message -
Sebuah podcast yang berbicara tentang cerita mereka untuk dunia kesehatan masih dalam keadaan krisis pandemi Covid-19. Sebuah pelayanan kesehatan yang semakin hari semakin memburuk ditambah dengan kondisi kesehatan masyarakat yang seringkali di Covid-kan.
Podcast ini dibuat oleh kelompok 11 yang beranggotakan Ho Se Dwi Andika (195120100111018), Galuh Wira Hadikusumah (195120107111031), Amiranda Putri Fidiyanti ( 195120101111011 ), Ukhti Khoiro Maisyah (195120101111010)
--- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/podcast-mbb/message -
Sebuah kisah fiksi yang didasarkan pada peristiwa nyata yang terjadi di Kabupaten Sidoarjo. Bercerita tentang perjuangan sekelompok hewan untuk bertahan hidup di sekitar lumpur Lapindo ketika bencana tersebut semakin memburuk di tahun 2049. Sebuah ilustrasi dari apa yang mungkin saja terjadi di masa depan karena hingga saat ini, lumpur Lapindo masih belum terselesaikan.
Latar waktu dan sebagian plot dari cerita ini hanyalah fiksi belaka, namun informasi yang disampaikan berdasarkan pada fakta yang diperoleh dari berbagai sumber.
Podcast ini dibuat oleh kelompok 9 yang beranggotakan Devina Cantika Putri (195120101111029), Farrel Ode Qaulan Sadida (195120100111043), Galang Narariyya Kirana (195120100111004), Regina Cita Berdida (195120101111019)
--- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/podcast-mbb/message -
Adanya pandemi Covid-19 membuat aktivitas berbagai kelompok masyarakat menjadi terganggu, termasuk mahasiswa. Terlebih lagi, diterapkannya kebijakan kuliah daring dan himbauan untuk tetap di rumah ternyata menimbulkan lika-liku dalam kehidupan sosial budaya mahasiswa. Pada podcast ini, akan dibahas mengenai kehidupan perkuliahan daring pada mahasiswa dan munculnya kebiasaan baru saat pandemi Covid-19, yaitu berbelanja online. Harapannya, podcast ini dapat mewakili aspirasi mahasiswa dalam menghadapi perkuliahan daring dan mampu dijadikan sebagai pertimbangan untuk bersikap bijak dalam berbelanja online.
Pada masa pandemi seperti sekarang ini, sistem penjualan dengan menggunakan transaksi digital secara online meningkat cukup signifikan. Hal ini terjadi karena transaksi secara online dirasakan betul manfaatnya oleh masyarakat, tak terkecuali bagi para mahasiswa. Mereka dapat membeli kapanpun dan dimanapun mereka berada tanpa ada keterbatasan ruang dan waktu. Alasan orang lebih sering belanja online karena banyak tawaran diskon dan promosi. Selain itu juga dinilai lebih praktis, lebih murah, dan banyak pilihan. Di tengah tren belanja online seperti ini, apakah hal tersebut menjadi suatu pilihan alternatif atau justru membawa malapetaka bagi diri sendiri?
Podcast ini dibuat oleh Kelompok 10 yang beranggotakan - Nadhifa Azzahra (195120100111025), Tiara Marshanda Salsabilla (195120100111040), Masyitoh Dian Islamyah (195120107111050), Stephani Margareta Ginting (195120101111047), Annisa Nur Rachmi (195120107111041)
--- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/podcast-mbb/message -
Dialog yang membahas seputar wacana peralihan pandemi ke endemi oleh pemerintah, dua orang disini saling berbagai pengalaman dan opini mereka dalam menyikapi wacana tersebut.
Podcast ini dibuat oleh Kelompok 6 yang beranggotakan Archie Dio Aflah (195120107111012), Mushoffa Haqiqi (195120100111052), Wirawan W. Pradigdo (195120107111028).
--- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/podcast-mbb/message -
Dalam podcast ini kita akan bahas bersama mengenai salah satu kelompok rentan pada masa pandemi, yaitu Tenaga Kesehatan. Dengan judul mengusung tema Bencana dan Marjinalitas, kami membawakan podcast dengan judul “Tenaga Kesehatan Saat Pandemi COVID-19 : Pahlawan Yang Termarjinalkan”. Disini kita akan membahas secara tuntas mengenai sebab-akibat dari marginalisasi tenaga kesehatan dengan membawakan cerita salah satu informan yang merupakan seorang tenaga kesehatan perempuan.
Podcast ini dibuat oleh kelompok 8 yang beranggotakan Salsabila Firdha Khairunnisa 195120101111038, Brilian Ayu Suhartami 195120101111036. Elisa Kartika Sari 195120101111035, Annisa Hanifia Rafida 195120107111029, Wafiudin Abrory Mughni 195120101111031
--- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/podcast-mbb/message -
Negara, berita, penangkapan, dan pandemi.
Podcast ini dibuat oleh kelompok 7 yang beranggotakan Azzahra Lila Puandraini (195120100111019), Dyandra Widi Fauzan (195120100111033), Hanzholah (195120100111037), Mohammad Haidar Wahda Gustam (195120107111009), Raihan Hikmatullah Adizah (195120100111021).
--- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/podcast-mbb/message -
Banjir bandang telah menerjang Kota Batu pada 04 November 2021 yang telah menewaskan 7 warga dan 89 kepala keluarga terdampak. Banjir telah menerjang 6 desa di Kota Batu yaitu Desa Sidomulyo, Desa Bulukerto, Desa Sumber Brantas, Desa Bumiaji, Desa Tulungrejo, dan Desa Punten. Dari keenam desa tersebut, Desa Bulukerto merupakan desa yang paling parah diterjang banjir hingga menewaskan korban dan membuat rumah dan harta benda warga ditelan banjir. Kelompok 3 menggali informasi mengenai kerugian korban pada salah satu informan bernama Ibu SN (nama samaran), merupakan warga Desa Bulukerto yang kehilangan tempat tinggalnya bahkan nyawa dua anggota keluarganya. Hasil wawancara dengan informan mengenai bantuan pemerintah yang diberikan atas kerugian yang dialami berupa bahan bangunan untuk membangun kembali tempat tinggal yang habis diterjang banjir. Namun bantuan pemerintah tidak diberikan secara langsung kepada korban. Melainkan terdapat pihak kedua di lapangan yang bertugas menyalurkan bantuan ini. Sayangnya, pihak lapangan yang bertugas sebagai penyalur bantuan melakukan politisasi sehingga terjadi kejanggalan terhadap barang yang disalurkan, seperti jumlah barang yang diberikan pemerintah tidak sesuai dengan jumlah yang disalurkan pihak kedua kepada korban. Hal ini pun merupakan proses politisasi dalam kejadian bencana alam, sehingga penanganan pasca bencana juga mengalami hambatan karena terdapat oknum-oknum yang berbuat curang dengan memanfaatkan keadaan.
Podcast ini dibuat oleh kelompok 3 yang beranggotakan, Bella Anggie Minata (195120100111012), Romeo Wisnu Nugraha (195120100111039), Zana Candrarupa (195120100111023), Asima Pane (195120100111015).
--- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/podcast-mbb/message -
Wahai sobat pecinta lingkungan, disini ada 3 penggerak Green Flag akan menemani kalian dalam sekejap merenungkan kondisi lingkungan sekitar kita, diantaranya Ikhsan, Nada, dan Diva. Global warming merupakan perubahan iklim yang mengacu pada perubahan suhu dan pola cuaca dalam jangka waktu yang panjang. Hal ini dapat kita rasakan pada tahun 2020 yang lalu, dimana tahun tersebut merupakan cuaca dengan suhu terpanas dibanding tahun sebelum-sebelumnya. Hampir semua wilayah daratan mengalami cuaca yang panas dan terik matahari yang begitu hebat. Hal ini beriringan dengan adanya demo para ilmuwan NASA (National Aeronautics and Space Administration). Selain itu, global warming sendiri pun juga terjadi di negara kita (Indonesia) mari kita simak, dampak global warming di Indonesia tepatnya di daerah Bekasi dan Cikarang. Apakah global warming bisa merusak lingkungan kita ekosistem setempat, lantas bagaimana nasib anak cucu kita pada masa depan? Sumber daya apa yang kita wariskan kepada mereka? Penasaran kan seperti apa? Yuk dengarka podcast kami!
Podcast ini dibuat oleh kelompok 5, yang beranggotakan Diva Putri Raisya (195120100111064), Muhammad Ikhsan Pratama (195120101111004), Nada Salsabila (195120100111065).
--- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/podcast-mbb/message -
Podcast ini menceritakan tentang bagaimana masyarakat perlahan telah mulai melupakan pandemi COVID-19 dimana peraturan memakai masker di ruang publik mulai tidak diberlakukan kembali, namun terdapat beberapa masyarakat yang justru menjadikan kebiasaan memakai masker dan mencuci tangan sebagai kebiasaan baru untuk memulai era new normal. Disini kita dapat melihat bahwasannya setiap masyarakat memiliki pemikiran masing-masing mengenai peraturan protokol yang mulai di lepaskan yakni dimana terdapat masyarakat yang percaya bahwa hal tersebut justru dapat menyebabkan virus COVID-19 kembali hadir dan di lain sisi terdapat masyarakat yang menganggap bahwa adanya peraturan tersebut sebagai tanda bahwa COVID-19 sudah benar-benar hilang dari sekitar masyarakat.
Podcast ini dibuat oleh kelompok 4 yang beranggotakan Nur Aliyudin Achmad – (195120107111001), Lilis Mei Sundari – (195120101111015), Muhammad Firas Labib Zulputra – (195120100111028).
--- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/podcast-mbb/message -
Gelombang baru kelompok termarjinalkan di masa pandemi.
Podcast ini dibuat oleh kelompok 2 yang beranggotakan Muhammad Dimas Sulthan Arief (195120107111044), Hayuning Kusuma Diahs Pangastuti (195120100111003), Imrohatul Sholihah (195120100111008) dan Saudah (195120100111011).
--- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/podcast-mbb/message -
Kali ini kita akan membahas tentang pandemi (lagi), tapi dari hal dan sudut pandang yang luput dari kehidupan kita, pendidikan dan ekonomi dari seorang tenaga pendidik.
Podcast ini dibuat oleh kelompok 1 beranggotakan TAAJMEHRU MUHAMMAD TEGAR KUSUMA, DAFFAARDHANA PUTRA, SATRIA PANAGARA MARTUA SITORUS, RADHIFFA HAFIZ ALIFTAMI`RAJ
--- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/podcast-mbb/message -
Marjinalitas buruh perempuan di tengah pandemi Covid-19
--- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/podcast-mbb/message - Laat meer zien