Afleveringen
-
Terkadang ada orang-orang di sekitar kita yang membantu kita dalam proses pencarian karier di masa depan, contohnya Kak Arpina, narasumber kita di episode 49 ini yang dapet insight dari Guru SMP-nya kalau karier yang menjanjikan itu di dunia akuntansi, karena semua perusahaan pasti butuh orang yang tahu keuangan. Kalau kamu bagaimana? Yuk dengerin obrolan berisi ini, siapa tahu kamu juga bakal dapet insight untuk karier kamu nantinya. Selamat mendengarkan!
-
Apakah kamu termasuk dari sekian juta milenial yang punya slogan Wacana Forever buat punya rumah atau mobil? Dari dulu cuma bisa pengen aja tapi gak kesampean. Kira-kira kamu termasuk yang mana, belum bisa beli karena ternyata gaji bulanan banyak kepake buat liburan, belanja online, sampe keseringan ngupi-ngupi cantik bareng temen-temen, atau, belum bisa belinya karena terhalang sama DP yang ketinggian?
Kalau karena alesan yang kedua, yuk bisa yuk dengerin Bibi Difa di episode 48 ini, temukan ada kebijakan apa dari BI yang viral banget dari awal tahun, yang memungkinkan kita punya peluang untuk upgrade aset di tahun 2021.
Kalau karena alesan yang pertama, gpp, dengerin dulu aja, siapa tahu ada insight baru yang bisa kamu dapet, minimal biar gak bikin kamu kepikiran buka usaha babi ngepet di masa pandemi ini. Duh, jangan sampe ya...
Selamat mendengarkan!
-
Zijn er afleveringen die ontbreken?
-
Di episode ini bibi akan ngebahas salah satu buku terbitan Gramedia Pustaka Utama yang cukup provokatif, judulnya adalah Range. Buku ini mencoba untuk memberikan sisi berlawanan dari ide yang bilang kalau mau sukses itu perlu mengikuti aturan 10.000 jam, yang idenya itu mulai lebih dini, fokus secara intens, dan berlatih sebanyak mungkin. Sekilas gak ada yang salah dengan ide itu ya, tapi ternyata penelitian mendalam yang dilakukan sama David Epstein, penulis bukunya, ngasih gagasan yang berbeda, yaitu di sebagian besar bidang (terutama yang kompleks dan tak terduga), yang lebih unggul adalah generalis, bukan spesialis. Hm, menarik ya... Simak ulasan lengkapnya di episode 47 ini ya. Kamu bisa kasih komentar di instagramnya @ngulikkarir. Salam Ngulik Karir!
-
Kalau ngomongin orang baik, kamu akan kepikiran siapa nih? Episode ini masih lanjutan dari episode sebelumnya, yang merupakan rangkaian dari kegiatan #PejuangKebaikan dari komunitas The Podcasters Indonesia. Ada sedikit cerita dari satu film yang cukup kontroversial di tahun 2019, mengenai kisah hidup seseorang yang mengalami kejadian traumatis dari sejak kecil sampai dia dewasa. Penasaran? Dengerin episodenya ya dan silakan berkomentar di instagramnya @ngulikkarir. Yuk terus semangat berbuat kebaikan walaupun kondisinya kita lagi jaga jarak gini, karena #KebaikanTakBerjarak.
-
Gimana kalau kebaikan itu dibikin sistemnya kayak MLM, kebayang gak berapa banyak downline yang bisa kamu dapet dan berapa banyak orang yang bisa dapet impact-nya? Di episode ini Bibi Difa akan ngomongin tentang contoh-contoh kebaikan, plus ada juga info tentang film dan buku yang ngomongin tentang tema kebaikan. Selain itu, kamu juga akan diajak berpikir tentang kebaikan yang mungkin gak ada jawaban hitam diatas putihnya, nah loh, apaan tuh? Simak di episode Makna Kebaikan yang menjadi bagian dari event #PejuangKebaikan dari Komunitas The Podcasters Indonesia ini ya... Yuk terus semangat berbuat kebaikan walaupun kondisinya kita lagi jaga jarak gini, karena #KebaikanTakBerjarak.
-
Mari berandai-andai, bagaimana bila kamu di masa depan akan berkarier di luar negeri? Asik gak tuh :) Eh tapi, ada banyak loh kebiasaan yang berbeda saat di negeri sendiri dengan di negara lain, contohnya adalah kebiasaan yang bisa kita temukan di bulan Ramadan. Terus nih ya, kamu kebayang gak nanti semisal kerja di luar negeri yang rentang waktu puasanya bisa sampai 22 jam? Wow, negara mana emangnya yang waktu puasanya paling lama? Simak di episode edisi Tentang Ramadan yang merupakan bagian dari kegiatan #PejuangKebaikan dari komunitas The Podcasters Indonesia ini ya... Mari semangat berbuat kebaikan karena #KebaikanTakBerjarak.
-
Halo Sobat Ngulik Karir! Di bulan Ramadan ini, Ngulik Karir mengikuti kegiatan #PejuangKebaikan dari komunitas The Podcasters Indonesia yang bekerja sama dengan jaringan Podcast Campus dan juga Paberik Soeara Rakjat. Seperti apa sih acaranya? Nantikan episodenya di Podcast Ngulik Karir ya.... Mari semangat berbuat kebaikan karena #KebaikanTakBerjarak.
-
Sudah dengar part-1 mengenai profesi Software Engineer di episode 42? Ini episode lanjutannya yaa... Seru banget ngobrol sama Kak Kukuh yang meniti karier sebagai seorang Software Engineer. Di episode ini akan mengulik tentang tantangan, seberapa menjanjikan untuk urusan percuanannya, perkembangan di bidang ini kedepannya, dan juga skill yang harus perlu dikembangin untuk kamu-kamu yang mungkin saat ini belum menentukan pilihan profesi di masa depan. Wah, wah, wah, bergizi banget nih isinya. Jangan lewatkan episode 43 ini ya. Selamat mendengarkan!
-
Kita gak bisa tutup mata sama perkembangan teknologi sekarang, dimana dunia digital telah terintegrasi dengan dunia fisik. Seberapa bergantungnya sih kamu sama teknologi saat ini? Mungkin kamu melakukan salah satu atau lebih aktivitas ini: belanja online, main media sosial, pakai transportasi online, melakukan pembayaran pakai platform digital, dan lain sebagainya. Katanya nih, makin nyaman interaksi manusia sama dunia digital, makin tinggi juga kebutuhan akan mesin, aplikasi, atau program program lain yang lebih pintar. Manusia pastinya akan cari segala sesuatu yang lebih cepat dan praktis yaaa, artinya, pasti akan dibutuhkan banyak talenta di bidang digital ini, dan salah satunya adalah talenta seorang software engineer. Kuy dengerin sharing dari Kak Kukuh, lulusan Matematika yang doyan banget koding, wooww! Semoga kita bisa menangkap peluang profesi di bidang yang lagi berkembang dengan pesat dan sangat menjanjikan ini yaaa. Selamat mendengarkan!
-
Episode 41 ini masih melanjutkan obrolan bareng Mas Dipta, seorang pekerja media yang selalu berupaya untuk beradaptasi di industri media. Menurutnya, konten audio adalah jawaban atas orang orang yang tidak mau membaca, karena kalau dilihat dari tren lokal dan global, minat baca sudah menurun jauh. Dengan perkembangan teknologi saat ini, berbagai format media baru akan bermunculan, sehingga bila ingin bertahan, mesti punya pembeda yang sulit di replikasi. Ada banyak insight lain yang dikasih Mas Dipta loh...makanya jangan lewatkan episode ini ya... Selamat mendengarkan!
-
Kamu pernah merasa ada kesenangan yang telah terbangun sejak kecil? Siapa tahu itu bisa jadi petunjuk untuk apa yang akan kamu tekuni di masa depan. Contohnya narasumber kita di episode ini, yang dari kecil sudah diprediksi akan bekerja di dunia komunikasi. Nah, apa yang terjadi kemudian? Denger cerita Mas Dipta bagian pertama ini yuk, yang punya segudang pengalaman di industri media. Selamat mendengarkan!
-
Punya profesi lebih dari 1? Why not... Masih bersambung dari episode sebelumnya nih, Bang Odi ngobrolin hal-hal lain seputar dunia radio, termasuk peluang profesi apa yang bisa diraih dengan mengandalkan skilll skill seorang penyiar. Penarasan? Jangan melewatkan episode ini ya... Selamat mendengarkan!
1.00: Trend program radio4.00: Perkembangan dunia radio ke depan
7.07: Per-cuan-an
10.20: Peluang yang muncul dengan modal sebagai penyiar radio
12.00: Pesan untuk kamu peminat dunia radio
-
Ada kalanya kita menekuni sebuah profesi yang mengandalkan keterampilan yang sudah kita punya sebelumnya, bahkan mungkin keterampilan yang mulai muncul ketika di masa masa sekolah dulu. Coba deh dilihat lagi, apa kamu punya kelebihan yang memang dikonfirmasi juga oleh orang lain, siapa tahu bisa jadi profesi loh di masa depan, kayak Bang Odi, narasumber Ngulik Karir di Episode ke-38 ini, yang ternyata awal mula pengembangan bakatnya dimulai dari masa SMP-SMA saat ditunjuk sebagai MC. Silakan mendengarkan bagian pertamanya ya...
00.30: Perkenalan
1.30: Profesinya Bang Odi, bermula dari radio kampus di Undip
3.50: Alasan tertarik melanjutkan iseng-iseng hobi jadi profesi yang menghasilkan
5.00: Bagaimana belajar jadi penyiar
6.05.: Background apa saja yang bisa jadi penyiar
7.08: Apa enak dan gak enaknya jadi penyiar
9.53: Nostalgia kami, sebagai pendengar radio
11.15: Skill seorang penyiar radio
15.33: Jenjang karier
17.19: Tantangan radio di era digital
-
Kalau kamu ke restoran, pastinya kamu akan dikasih menu yah, terus bagaimana kamu memilih makanannya di menu kalau kamu belum pernah nyicipin makanan itu?
Kak Welliam Cung bilang, hidup ini adalah tentang memilih, dan satu pilihan akan mengarahkan kita kepada pilihan yang lain. Nah, memilih menu makanan mungkin tidak akan membutuhkan waktu yang lama, namun kalau memilih pilihan dalam berkarier, butuh berapa lama kita sadar bahwa pilihan itu adalah pilihan yang tepat? Bisa saja mungkin kita perlu melanglang buana menyicipi berbagai macam profesi dulu ya, atau untuk beberapa orang, mereka bisa dengan mantap dari awal bilang, yak, ini pilihan gw! Dengerin yuk kisah perjalanan seorang GM dari sebuah perusahaan kerupuk besar di Indonesia, bibi Difa yakin banget kamu akan dapat banyak insight dari episode ini. Daging semua isinya! Selamat mendengarkan!
If you have the right attitude, technically, even the most difficult person will be willing to teach you (Kak Welliam Cung, 2021).
-
Bidang sales bisa dikatakan adalah nyawa-nya sebuah perusahaan. Perlu kemampuan apa untuk bekerja di bidang ini? Yuk dengerin cerita dari Kak Lisa, seseorang dibalik podcast Ekspedisi Kuliner (Ekskul), yang saat ini sedang menjalani profesi sebagai B2B sales di sebuah perusahaan e-commerce. Selamat mendengarkan!
-
Sebuah artikel menarik bibi baca di buku MO (Rhenald Kasali) yang memuat kisah seorang anak yang rela menjadi petugas cleaning service di kantor ayahnya demi mendapatkan uang untuk tujuan yang mencengangkan. Asli, kamu mungkin gak bakalan nyangka deh. Buku MO ngebahas fenomena akhir-akhir ini ketika simbol-simbol seperti hastag, bell, notifikasi, subscribe, dll, mewarnai dunia digital kita. Nah ternyata, simbol-simbol itu bisa digunakan oleh seseorang atau golongan tertentu untuk mencapai tujuannya. Wah, wah, wah. Semacam mobilisasi gitu deh. Tapi buku ini ga cuma bahas itu aja, ada juga fenomena orkestrasi yang contoh gampangnya kita bisa lihat dari berbagai macam platform besar yang kita gunain saat ini. Yaudah, daripada spoiler terus, mending langsung dengerin aja episode 35 ya. Salam Ngulik Karir!
-
Hobi bermain musik bisa menghasilkan duit kah? Ada pengalaman dari Kak Maurice yang dari kelas 5 SD sudah merasakan cuan-nya bidang musik dan yakin bahwa jalan hidup kedepannya adalah melalui jalur musik. Menempuh pendidikan di bagian music audio production di salah satu sekolah musik di Jakarta adalah salah satu langkah yang diambil untuk fokus di bidang ini, agar bisa lebih memahami legalitas, hak cipta, dll, jadi bukan sekedar bisa main alat musiknya aja. Dengerin deh keseruan cerita yang dibagikan Kak Maurice buat kamu yang ke depannya mau menempuh jalur yang sama. Jangan lewatkan episode 34 kali ini ya!
-
Covid-19 berdampak ke semua bidang kehidupan, salah satunya ketenagakerjaan. Kalau kata Ibu Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan, akibat pandemi ada penambahan jumlah pengangguran 2,67 juta pada Agustus 2020. Terus, apa masih ada lowongan kerja? Iyak betul, masih ada banyak banget peluang pekerjaan. Kamu bisa intip di Kartu Prakerja - Statistik Pekerjaan (www. prakerja.go.id) mengenai 30 pekerjaan paling dicari. Selalu ada harapan. Semangat!
-
Di Episode 32 ada Kak Kia, seorang perawat di sebuah rumah sakit pemerintah yang sudah menjalani profesinya selama 10 tahun. Apa saja sih yang dikerjakan oleh perawat, apa kerjaannya cuma di rumah sakit? Terus sekolahnya bagaimana? Semua ada jawabannya di episode 32 ini. Selamat mendengarkan!
-
Gagal paham adalah kondisi di mana kita gagal memahami apa yang seharusnya dipahami, namun berlagak paham padahal tidak. Karena mengerti dan memahami tidak selalu mudah. Karena kalau mudah maka anda tidak akan gagal paham (Dikutip dari buku MO, Rhenald Kasali).
- Laat meer zien