Afleveringen
-
Perayaan Idul Fitri adalah momen berharga bagi umat muslim dimanapun berada setiap tahunnya untuk merayakan kemenangan setelah satu bulan penuh bergelut dengan bulan suci ramadhan. Dapat menyantap hidangan spesial yang seringnya hanya ada saat lebaran tiba, serta bersilaturahmi bersama kerabat dan sanak saudara di hari raya semakin menghangatkan momen perayaan lebaran. Namun, tentu saja dibalik silahturahmi dengan sanak saudara ada orang-orang yang harus siap mendapatkan pertanyaan template setiap tahunnya dari sanak saudara khususnya dari para orang-orang yang lebih tua.
Di episode The Maroon's Memory Lane kali ini, para pendengar akan diajak untuk menelisik kebiasaan yang menjadi budaya di Indonesia yaitu "Kepo". kira-kira, dari mana sih asal muasal kata "Kepo?".
-
Chalik Hamid pernah mernuliskan sebuah puisi berjudul “Kuburan Kami Ada Dimana-mana.” Puisi ini menggambarkan para eksil yang tidak bisa kembali ke tanah airnya karena diasingkan. Selain puisi, kini sebuah film dokumenter karya Lola Amaria juga ikut mennguncangkan hati para penontonnya. Film dokumenter tersebut berjudul “Eksil” yang menarasikan 10 kisah para eksil yang diasingkan di luar negeri dan tidak bisa pulang karena catatan mereka dengan Partai Komunis Indonesia. Film ini juga berhasil menarasikan trauma, rasa sakit, dan kisah kelam para eksil secara eksklusif.
Di episode The Maroon’s Memory Lane kali ini, para pendengar akan diajak untuk menggali lebih dalam film dokumenter “Eksil,” khususnya dari segi kesejarahan.
-
Zijn er afleveringen die ontbreken?
-
Di episode Temolane kali ini, kami menghadirkan Pak Fadly Rahman yang baru saja meluncurkan buku terbarunya berjudul "Rasa Tanah Air." Kita dipandu dalam perjalanan tak tertandingi melalui kekayaan rasa kuliner Nusantara di mancanegara.
Bukan hanya tentang makanan, tetapi juga cerita-cerita di balik setiap hidangan yang membuatnya begitu istimewa. Kita mendalami akar budaya dan sejarah di setiap suapan, membawa pendengar untuk merasakan keberagaman yang terpancar dalam setiap hidangan.
Daripada penasaran, yuk simak The Maroon's Memory Lane episode 28 berjudul "Rasa Tanah Air: Kuliner, Kerinduan dan Jawaban untuk Tantangan Ekspansi Kuliner Asing” sambil rebahann!!!
-
Kita mungkin menganggap dokter hanya sekadar mengurusi pasien yang tengah sakit, memakai jas berwarna putih yang bersahaja, ataupun anggapan-anggapan lain bahwa dokter itu cenderung jauh dari politik. Hmm…tapi tahu nggak, sih, kalau dokter itu dalam sejarahnya selalu aktif terlibat, loh dalam gerakan-gerakan nasional. Inget Boedi Oetomo? Yups, di sana peran dokter memiliki andil yang cukup besar. Tapi, kok, bisa sih dokter ikut politik? Gimana, sih, ceritanya?
Daripada penasaran, yuk simak The Maroon’s Memory Lane episode 27 berjudul “Meninjau Peranan Dokter dalam Pergerakan Sejarah Indonesia” sambil rebahan!!
-
Hari Penghapusan Diskriminasi Rasial rutin dilaksanakan setiap tanggal 21 Maret sebagai upaya untuk menghapus rasisme yang ada di dunia. Bagaimanapun, persoalan rasisme merupakan persoalan yang ada di setiap entitas negara-bangsa, entah di luar negeri atau bahkan di Indonesia. Tapi, penasaran nggak, sih, bagaimana salah satu babak rasisme yang pernah terjadi di Indonesia?
Daripada penasaran, yuk dengerin siniar The Maroon’s Memory Lane episode 25 berjudul “Meneroka Riwayat Hari Penghapusan Diskriminasi Rasial Dunia: Bagaimana dengan di Indonesia?” di Spotify!
-
Sejarah tidak hanya membahas mengenai peperangan, orang-orang besar, atau politik, tetapi juga hal-hal kecil lainnya yang ada di sekitar kita seperti hewan. Pada episode kali ini, Temolen akan membahas tentang sejarah hewan, penangkarannya, serta aturan yang terkait dengan hewan.
Yuk dengerin podcast The Maroon’s Memory Lane episode 24 : Sejarah Konservasi Satwa Liar di Indonesia di spotify!!
-
“End Racism, Build Peace.”
Ada banyak peristiwa sejarah yang terjadi pada bulan September. Baik itu di Indonesia, maupun panggung dunia. The Maroon’s Memory Lane juga tidak ingin ketinggalan untuk membahas hari-hari penting yang diperingati pada bulan ini!
Mari dengarkan podcast terbaru The Maroon's Memory Lane Episode 23: Ngobrolin Soal Hari Perdamaian Internasional ini!!
-
Peristiwa pengeboman kedua kota Jepang, Hiroshima juga Nagasaki tak pernah dilupakan. Karena dengan peristiwa tersebut dapat dikatakan akhir dari Perang Dunia II. Bertepatan dengan tanggal 9 Agustus, episode temolen kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai peristiwa yang memakan banyak korban jiwa ini. Jika teman-teman penasaran, mari dengarkan episode 22 : Hiroshima-Nagasaki, 77 Tahun Yang Lalu ini!!
-
Di tengah perbincangan mengenai persoalan bahasa resmi untuk ASEAN, pada tanggal 25 Juni kemarin kebetulan merupakan perayaan 84 tahun diselenggarakannya Kongres Bahasa Indonesia I yang bertempat di Gedung Societeit Habiprojo Solo.
Seperti yang kita ketahui, Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan seluruh rakyat Indonesia, sehingga memiliki makna yang sangat dalam dan penting bagi identitas kita sebagai orang Indonesia. Sekiranya kita perlu mengetahui sejarah dibalik “peresmian” bahasa nasional ini dan perjuangan yang ada untuk mempertahankannya supaya rasa kebangsaan kita bisa tetap berdiri bangga.
Untuk mengapresiasi lebih lanjut tentang pentingnya Bahasa Indonesia dalam sepak terjang sejarah bangsa ini, mari dengarkan podcast terbaru The Maroon’s Memory Lane Episode 21: Kongres Bahasa Indonesia ini!!
-
“Pemuda harus idealis, dan berpegang teguh pada perubahan dan kemajuan bangsa di mana pun mereka berada!”
Tanggal 20 Mei merupakan hari diperingatinya Kebangkitan Nasional. Penentuan tanggal tersebut identik dengan salah satu organisasi yang dikenal sebagai pelopor dari pergerakan nasional, yaitu Budi Utomo. Walaupun demikian, ada polemik di dalamnya tetapi kita dapat akui bahwa organisasi tersebut merupakan pelopor bagi organisasi lainnya. Tangga tersebut juga banyak kaitannya dengan pemuda.
Jika teman-teman penasaran dengan Kebangkitan Nasional, yuk dengarkan podcast terbaru The Maroon's Memory Lane Episode 20 : Pemuda dan Kebangkitan Nasional ini!!
-
Habis Gelap, Terbitlah Terang.
Siapa yang tidak mengenal kutipan tersebut. 21 April, diperingati sebagai hari Kartini untuk menghormati jasanya bagi perempuan Indonesia. Pemikiran dan ide yang ia keluarkan berpengaruh kepada pergerakan perempuan baik dari bidang pendidikan, budaya, sosial, dan lainnya. Meski telah lama tiada, tetapi pemikirannya hingga saat ini masih bisa memantik semangat perempuan Indonesia untuk memperjuangkan hak-haknya di masyarakat.
Seperti apa perjalanan R. A. Kartini sampai namanya selalu digaungkan dalam perjuangan perempuan di masa kini, serta bagaimana ia meletakan dasar-dasar pemikiran emansipasi wanita di Indonesia? Hal tersebut dikemas secara singkat dan padat dalam episode The Maroon’s Memory Lane bulan ini, mari dengarkan podcast kami di Spotify!
Hidup Perempuan Indonesia!
-
Tanggal 24 Maret menjadi pengingat bahwa pernah terjadi suatu peristiwa heroik yang tak dapat terlupakan. Kita mengenal peristiwa tersebut dengan nama Bandung Lautan Api.
Peristiwa ini penting, tidak hanya bagi rakyat Bandung saja, tetapi, bagi bangsa Indonesia juga, karena sebagai momentum dan pemberitahuan bahwa Indonesia ini negara yang telah merdeka dan bukan jajahan Belanda juga sekutunya.
Untuk penjelasan lebih lengkapnya, ayo, dengarkan Podcast The Maroon's Memory Lane Episode 18, "Mengingat Kembali Peristiwa Bandung Lautan Api".
-
“Bahasa adalah identitas sebuah bangsa. Hilang bahasanya, hilang juga bangsanya.”
International Mother Language Day atau Hari Bahasa Ibu Internasional yang ditetapkan oleh UNESCO pada tanggal 21 Februari, pengingat terhadap pentingnya keberagaman bahasa atau multilingualisme yang ada di dunia.
Bahasa sunda merupakan bahasa ibu bagi kebanyakan orang yang tinggal di daerah Jawa Barat dan Banten. Dalam bahasa ini banyak sekali keberagaman di dalamnya. Jika teman-teman penasaran tentang penjelasan dan keberagaman dalam bahasa Sunda. Yuk, dengarkan Podcast The Maroon's Memory Lane Episode 17, "Ragam Dialek dalam Bahasa Sunda."
-
Perempuan menjadi bahan kajian yang kembali marak dideklarasikan. Wajar saja, sebab banyak ditemukan ketidakadilan yang menimpa perempuan. Jika melihat sejarahnya, banyak fakta berbicara peran perempuan tidak terlalu dominan sebagaimana peran laki-laki, misalnya di dunia politik. Untuk itu, berbagai gerakan perempuan lahir dengan tujuan mendapatkan hak-haknya dalam berbagai aspek kehidupan.
Lantas, bagaimana sebenarnya tindakan perempuan Indonesia mendapatkan kemerdekaannya? Yuk, dengarkan selengkapnya di episode kali ini!
-
Perpolitikan mengukir sejarah panjang untuk setiap bangsa, termasuk Indonesia. Pembabakan masa, khususnya masa Orde Baru dan Orde Lama, cukup menunjukkan lika-liku politiknya. Berbagai sistem yang silih berganti, dari liberal sampai demokrasi, menjadi roda yang memutarkan masa ini. Peran Soekarno sebagai Bapak Bangsa, Dwifungsi TNI, hingga bangkit dan matinya PKI adalah beberapa peristiwa yang pernah terjadi.
Orde Baru dan Orde Lama telah berlalu dengan meninggalkan banyak luka dan berbagai tanda tanya. Namun, bagaimana pelaksaan yang sebenarnya? Yuk, dengarkan selengkapnya di episode ini!
-
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia menjadi babak penting dalam sejarah kita. Perjuangan Indonesia lepas dari penjajah tentu tidak mudah, hingga akhirnya lagu Indonesia Raya dapat berkumandang di tengah naiknya Sang Saka ke udara. Namun, ternyata perjuangan bangsa Indonesia tak berhenti sampai di sana. Pascaproklamasi, Belanda datang kembali dan berujung perang militer.
Langkah yang diambil oleh bangsa Indonesia adalah dengan membentuk restrukturisasi dan rasionalisasi, pemerintahan darurat, hingga perpindahan ibu kota. Lantas, bagaimana Indonesia dapat benar-benar terbebas dari Belanda? Yuk, dengarkan jawabannya di episode kali ini!
-
Layaknya seorang manusia, negara pun banyak yang membutuhkan negara lain sebagai aliansinya. Inggris, Prancis, dan Rusia menjadi beberapa contoh negara yang menjalin aliansi saat itu, khususnya dalam Perang Dunia. Perang tersebut menjadi peristiwa besar yang terukir dalam sejarah dunia karena melibatkan banyak negara yang saling berperang mementingkan nasib negaranya, khususnya di bidang politik, ekonomi, dan militer.
Melalui Perang Dunia, baik yang pertama maupun kedua, berbagai negara telah berubah nasibnya, misalnya Rusia yang runtuh dan berganti menjadi Uni Soviet. Di balik negara-negara yang terlibat dalam perang ini, muncul juga beberapa tokoh besar yang berpengaruh bagi negara tersebut, seperti Adolf Hitler dan Vladimir Lennin. Untuk kisah selengkapnya, yuk dengarkan episode ini!
-
Negara menjadi tempat bagi banyak orang melangsungkan kehidupannya. Tak heran, jika banyak pula masyarakatnya yang menuntut penghidupan layak kepada pemerintah, baik dari aspek politik, sosial, maupun ekonomi. Untuk itu, revolusi-revolusi dunia telah hadir membawa berbagai perubahan dalam tatanan kehidupan.
Dari berbagai revolusi dunia yang tertulis oleh sejarah, setidaknya pada episode podcast kali ini kita dapat mengetahui bagaimana Amerika memperjuangkan kemerdekaannya yang harus melawan Inggris, bagaimana Rusia dan Tiongkok mengedepankan sistem komunis, hingga bagaimana kaum bangsawan diperolokkan dalam Revolusi Perancis. Penasaran bagaimana sejarahnya? Yuk, temukan jawabannya di episode kali ini!
-
Tempat yang kita tinggali saat ini, boleh jadi tidak dikenal jika bangsa Eropa tidak melakukan penjelajahan samudera. Penjelajahan banga Eropa dikerahkan dengan tujuan utamanya adalah mencari rempah-rempah dan Nusantara adalah salah satu tempat yang menjadi tujuannya. Lantas bagaimana perjuangan para penjelajah menemukan banyak tempat baru hingga akhirnya melalukan penjajahan di tempat tersebut? Simak sepenuhnya pada episode ini, yaa!
-
Agama menjadi bagian penting dalam berdirinya sebuah negara atau pemerintahan. Sudah menjadi rahasia umum bahwa kehidupan di Eropa pernah didominasi oleh sebuah agama yang mengatur kehidupan umatnya. Namun, kemunculan berbagai paham baru menyebabkan agama tak lagi menjadi sesuatu yang penting dalam sebuah negara. Lantas, paham apa saja yang muncul hingga agama mulai dikesampingkan?
- Laat meer zien