Afleveringen
-
Seri terakhiiiirrr~ no other words to describe. It's INTELLIGENT!
-
Yeeiy! Setelah beberapa waktu enggak ketemu karena perlu sama-sama nyelesein baca Gelombang, we're back on phone! Sebagai dua seri terakhir Supernova, Gelombang mulai menguak cerita besar jaring-jaring yang dibentang Dewi Lestari.
-
Zijn er afleveringen die ontbreken?
-
Buku yang cocok buat diskusi dari isu lingkungan sampai pencarian jati diri. Wadu wadu, setelah ngakak-ngakak di Petir, balik lagi ke obrolan deep tentang arti hidup. Wagilak. Ini semua gara-gara Partikel, seri keempat Supernova. We're just a spec of particle in this vast universe. Tsah! Lanjut ah!
-
Entah ini ngobrol apa ketawa berjamaah. Mau gimana, Etra emang jenaka, beda dari yang lainnya. Sesuka dia mau bilang apa. Seri terlucu dari Supernova: Petir.
-
Akar, adalah seri kedua dari Supernova. Hal pertama yang merubah cara pandang Didit adalah latar belakang penokohan. Bukan lagi orang metropolitan. Ceritanya juga intens, seperti seri laga, dan dengan cepatnya perpindahan (literally) setting tempatnya, bikin Akar dan Bodhi--karakter utamanya--jadi puadaaat. Ada hal-hal yang coba kami terka dari cerita Bodhi, yang pada akhirnya tetap jadi misteri karena belum sampai Intelegensi Embun Pagi. Nikmati ajalah ya :D
-
It's KPBJ! Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh. Seri pertama dari heksalogi Supernova. Novel yang mengoyak akal ahahah perpaduan sains dan romance. Teori dan praktik. Filosofi dan kemumetannya. Didit baca cuma 6 jam. Pertanda novel ini bikin kita haus dan penasaran to the max. Disclaimer: akan ada spoiler yang bocor-bocor, tapi tetep aja seru uhuy!
-
Dooohhh ketemu lagi sama temen yang sama-sama baca novelnya Dewi Lestari!!! Please bear with me. It's so excitiiing! Nah, untuk telponan pertama di babak kedua, ada Didit yang diajakin seru-seruan ngobrol bukunya Dee. Yg kali ini, masih lanjut obrolan Aroma Karsa, tapi ini dibalik layarnya: "Di Balik Layar Aroma Karsa". Excited!
-
Menikmati sore-sore selo yang jarang terjadi, pura-pura me time, leyeh-leyeh. Jeda sebentar dari hiruk pikuk dunia (halah!), dan baca satu graded readers: Dot to Dot. Hm, apa itu graded readers? Dan seperti apa Dot to Dot? Stay and listen~
-
Obrolan ini sebenarnya membuktikan betapa cerita yang cucok akan merasuk. Juga membuktikan betapa kecucokan dengan penulis akan menyebabkan ketagihan karya-karyanya. Seperti pada karya Dewi Lestari yang rilis bukunya rela ditunggu bertahun-tahun. Dan disepanjang obrolan, kami cuma bisa bilang, bagus bagus bagus karena emang gitulah buku-bukunya Dee. Bikin speechless, bisanya cuma menikmati. Dan di karya terbarunya, Aroma Karsa, kita dibawa ke pengalaman baca yang beda dari buku-buku sebelumnya. We're so immersed in the book!
-
Janjian ngobrol tentang "How to Lead Smart People: Leadership for Professionals" (Arun Singh & Mike Mister) bareng Pak Jati (yeiiiyy, bersorak dalam hati!!). Tapi seperti biasa, buku hanya modus untuk bisa telpon dan ngobrol lebih banyak tentang banyak hal. Dari obrolan ini, ada pesan-pesan nakal jenaka yang disampaikan Pak Jati, tentunya sesuai tema buku: leadership. So here is leadership message from the leader. Enjoy dan selamat ketularan 'nakal'!
-
Setelah berkali-kali janjian tapi batal, akhirnya bisa telponan sama mas Ari buat ngobrolin buku yang ceritanya tetap hidup walaupun udah selesai baca bertahun lalu. Kok bisa? Dengerin langsung cerita mas Ari tentang takdirnya ketemu The Kite Runner.
-
Berdasar ringkasan, Amba mencari kekasihnya, Bhisma, ke Pulau Buru. Langsung ketebak, ini pasti cerita romance dan politis. Apalagi ada tulisan G30S-nya. Judgment awal : ini pasti novel ‘dewasa’. Karena covernya menarik dan nama penulisnya unik, selalu pegang buku ini kalau ke toko buku, dan berakhir beli buku lain. Lewat telponan yang isinya mencari tahu tentang Amba, both the story and the character, dan precautions novel ‘dewasa’, fiks buku ini menarik untuk dibaca.
-
Tidak ada telponan kali ini, karena ingin membaca karya penyair favorit, yang karenanya lah, puisi menjadi tempat singgah andalan. Ditemani Kinanthi dari Mantradisi sebagai latar suara, serta kendaraan yang tidak henti lewat, salah satu serpihan cerpen Sapardi dalam Menghardik Hujan dibaca.
-
Mendengarkan Nana baca cerita dan membincangkan bacaannya. Nana adalah salah satu pembaca muda yang suka baca komik detektif. Tapi yang dibahas kali ini adalah dua cerita tentang empati. Menarique! This is my first time talking about book with kid, so of this sounds awkward, well, it is! Ahahah but it is so much fun and I'm addicted!
-
Oh Gosh! Setelah sembilan tahun enggak ngobrol sama Eka, kami kembali ketemu berkat Harry Potter! Book reunites, indeed! Ahahah Eka adalah temen seperbukuan pas S1, tentu saja buku-buku di luar tugas book report 😂 Eka yang jago baca, jago nulis, jago nyanyi, ternyata sekarang jago ngarang cerita buat anak-anaknya! Jadi, kami ngobrol tentang masa lalu, update kondisi sekarang, Harry Potter dan gimana jadi takdirnya Eka, daaann Halo Balita--seri buku anak terbitan Mizan, yang sekarang jadi makanannya Kendra dan Sandi, anak-anaknya Eka. Selamat ikut kami bernostalgia!
-
Beralih sebentar dari ngobrol buku ke ngobrol webtoon~. Ternyata kalau webtooners ketemu, gak bisa nahan untuk gak tuker-tukeran judul favorit! Habis ngobrol sama Ratri, koleksi favorit langsung nambah. Ini adalah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan! Ahahaha
-
Muggle talks! We are Gryffindor and Ravenclaw! Yes! You know what we are talking about! 😆
-
Bayangkan saja aku sama Astia sedang tidur-tiduran santai sambil ngobrol, karena begitulah kami pertama kali ketemu. Di obrolan macem pillow talk ini, Astia cerita banyak tentang buku Eka Kurniawan: Lelaki Harimau; juga nostalgia kami di musim panas duaributujuhbelas. Dari isi buku, interpretasi pribadi, sampai jadi yakin ini buku memang harus masuk list--dibahas santai sama Astia. Happy listening!
-
Ada keresahan yang sedang pengin ku kata-katai. Daripada enggak jelas nyumpahin, aku nyari pencerahan dari Pak Tama lewat The Plague karya Albert Camus. Dengan obrolan ini, umpatan ku terwakilkan dengan cara yang lebih bijak.
-
Gimana menjadi romantis di bulan puasa? Ya, ngobrolin Lay Kun dan tokoh lain di Siau Ling karya Remi Silado. Barengan sama al ustadzah mbak Siska, tausiyah bisa terselip tanpa disadari ahahah happy listening!
- Laat meer zien