Afgespeeld
-
Pendalaman Alkitab - Pastor Timotius Subekti.
Sejak awal perencanaan, Allah merancang manusia “sedikit lebih rendah dari Diri-Nya” atau
dikatakan “hampir sama dengan Allah” (Maz.8:5-7; Ibr.2:6-8). Dan telah diketahui juga, bahwa mereka
akan memberontak dan melawan Dia, disebabkan keinginan untuk menjadi sama dengan Allah,
khususnya menjadi “Yang Mahakuasa” dan “Yang Mahatahu.”
Itulah sebabnya, mereka berani melanggar perintah-Nya dan menuruti si Ular untuk makan buah
larangan dari “Pohon pengetahuan baik dan jahat,” sebab kata-kata ini: "Sekali-kali kamu tidak akan mati,
tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan
menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat" (Kej.3:4-5).
-
Pendalaman Alkitab - Pastor Timotius Subekti.
Sejak awal perencanaan, Allah merancang manusia “sedikit lebih rendah dari Diri-Nya” atau
dikatakan “hampir sama dengan Allah” (Maz.8:5-7; Ibr.2:6-8). Dan telah diketahui juga, bahwa mereka
akan memberontak dan melawan Dia, disebabkan keinginan untuk menjadi sama dengan Allah,
khususnya menjadi “Yang Mahakuasa” dan “Yang Mahatahu.”
Itulah sebabnya, mereka berani melanggar perintah-Nya dan menuruti si Ular untuk makan buah
larangan dari “Pohon pengetahuan baik dan jahat,” sebab kata-kata ini: "Sekali-kali kamu tidak akan mati,
tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan
menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat" (Kej.3:4-5).
-
Pendalaman Alkitab - Pastor Timotius Subekti.
Sejak awal perencanaan, Allah merancang manusia “sedikit lebih rendah dari Diri-Nya” atau
dikatakan “hampir sama dengan Allah” (Maz.8:5-7; Ibr.2:6-8). Dan telah diketahui juga, bahwa mereka
akan memberontak dan melawan Dia, disebabkan keinginan untuk menjadi sama dengan Allah,
khususnya menjadi “Yang Mahakuasa” dan “Yang Mahatahu.”
Itulah sebabnya, mereka berani melanggar perintah-Nya dan menuruti si Ular untuk makan buah
larangan dari “Pohon pengetahuan baik dan jahat,” sebab kata-kata ini: "Sekali-kali kamu tidak akan mati,
tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan
menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat" (Kej.3:4-5).
-
Pendalaman Alkitab - Pastor Timotius Subekti.
Sejak awal perencanaan, Allah merancang manusia “sedikit lebih rendah dari Diri-Nya” atau
dikatakan “hampir sama dengan Allah” (Maz.8:5-7; Ibr.2:6-8). Dan telah diketahui juga, bahwa mereka
akan memberontak dan melawan Dia, disebabkan keinginan untuk menjadi sama dengan Allah,
khususnya menjadi “Yang Mahakuasa” dan “Yang Mahatahu.”
Itulah sebabnya, mereka berani melanggar perintah-Nya dan menuruti si Ular untuk makan buah
larangan dari “Pohon pengetahuan baik dan jahat,” sebab kata-kata ini: "Sekali-kali kamu tidak akan mati,
tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan
menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat" (Kej.3:4-5).
-
Kekuatan Gelombang!
TUJUAN ROH PENYESAT
• Membinasakan Kebenaran, yang adalah Dasar Bangunan! TUJUAN ROH KEBENARAN • Membangun yg tak tergon-cangkan (Mat.7:24-25: 16:18). Roh Kudus adalah “Roh Kebenaran” yang akan membantu kita membangun yang tak tergoncangkan – Kerajaan Tuhan! (Ibrani 12:26-29). (1).PENTINGNYA KETERBUKAAN atas DOSA (2).TERBUKA MELALUI HATI NURANI.
-
BERUSAHA MENAMBAH IMAN TUJUAN: MENUJU KE IMAN MURNI: “IMAN YESUS.” UTAMAKAN KEPENTINGAN ALLAH DARI PADA KEPENTINGAN DIRI! Melatih Iman dalam Pekerjaan Jasmani. Pemeliharaan Allah dengan anda Bekerja: “Ingatlah & kuduskanlah hari Sabat: 6 hari lamanya engkau akan bekerja & melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ke-7 adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu.” (Kel.20:8-10a) Sandarkan pikiran pada Kristus, maka hati kita akan hancur/lembut – Dibentuk sesuai Firman! Meletakkan kepala di atas Batu tersebut adalah sikap profetis Yakub, yang bersedia dilembutkan hatinya oleh Allah melalui “tangan-tangan yang meremasnya” agar dapat mewarisi Tanah Perjanjian!
-
Tiga Fase Pemurnian
Tiga Fase Pemurnian kehidupan umat Allah dilakukan dalam tahap-tahap ini:
1.PEMBENARAN – Justification
2.PENGUDUSAN – Sanctification
3.PEMULIAAN – Glorification Ketiganya diawali dengan Posisi, lalu Praktik.
Tiga Fase Keselamatan
1.Kita telah diselamatkan – sebab telah Dibenarkan karena Iman kepada Anak Allah, yang diberikan Bapa.
2.Kita sedang diselamatkan – sebab kita sedang mengalami proses PENGUDUSAN oleh Firman dan Roh Kudus. Taatkah jiwa kita pada pimpinan-Nya?
3.Kita akan diselamatkan – sebab akan mengalami PEMULIAAN – Diubahkan dengan Tubuh Kemuliaan!